Find Us On Social Media :

Menhub Mempertimbangkan Penyematan Nama Anthonius Gunawan Agung untuk Bandara Palu

By Tata Lugas Nastiti, Jumat, 5 Oktober 2018 | 14:41 WIB

Berkat aksi heroiknya saat gempa Palu, Anthonius Gunawan Agung akhirnya menerima penghargaan dari pe

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

GRID.ID - Nama Anthonius Gunawan Agung sudah tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia.

Anthonius Gunawan agung adalah petugas AirNav Indonesia yang kisah heroiknya hingga gugur saat bertugas tersebar di berbagai media dan menjadi viral setelah gempa Palu pada Jumat (28/9/2018).

Diberitakan sebelumnya oleh Grid.ID, atas aksi heroiknya, Anthonius Gunawan Agung telah menerima penghargaan tinggi dari Pemerintah Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Anthonius Gunawan Agung melalui Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan memberikan tanda jasa penghargaan berupa Adikarya Dirgantara Pralabda.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan anugerah penghargaan tersebut atas dasar dedikasi Anthonius Gunawan Agung yang luar biasa dalam keselamatan penerbangan.

Baca Juga : Gugur dalam Aksi Heroik saat Gempa Palu, Anthonius Gunawan Agung Akhirnya Menerima Penghargaan dari Pemerintah

Pemberian penghargaan tersebut diumumkan Kementerian Perhubungan melalui unggahan pada akun Instagram @kemenhub151.

"Untuk menghargai jasa besarnya, Menhub Budi Karya Sumadi menganugerahkan gelar Adikarya Dirgantara Pralabda kepada alrmahumah Anthonius Gunawan Agung, seorang petugas Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Sis Al-Jufrie, atas dedikasinya yang luar biasa dalam keselamatan penerbangan, " tulis akun tersebut dalam keterangan foto. 

Penghargaan ini juga diberikan dengan maksud untuk meningkatkan pangkat jabatan Anthonius Gunawan Agung.

"Atas jasanya, Almarhum dianugerahi kenaikan 2 level ATC yang sexual level 10 menjadi level 12," 

Selain itu Kemenhub juga memberikan beasiswa kepada keluarga Alharmum yang ingin berkarir sebagai ATC."

Tidak hanya itu, atas apresiasi masyarakat terhadap pengorbanan Anthonius Gunawan Agung, Kemenhub akan mempertimbangkan kemungkinan nama Anthonius Gunawan Agung diabadikan.

Baca Juga : 5 Fakta Anthonius Gunawan Agung, Gugur Saat Gempa Donggala Demi Selamatkan Ratusan Nyawa

Pengabadian nama Anthonius Gunawan Agung ini akan dipertimbangkan untuk disematkan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah. 

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, pertimbangan ini mucul setelah warganet meminta nama Anthonius Gunawan Agung untuk disematkan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya.

"Ya kami akan mempertimbangkan usulan itu. Kita tahu proses penyemata adalah kewenangan Pemda dan DPRD. Kami akan menerima dan membicarakannya dengan Pemda dan DPRD karena yang berhak mengusulkan adalah mereka," kata Menteri Perhubungan Budi Karya di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Kepada awak media, Menhub Budi Karya mengatakan jika nama Anthonius tidak bisa disematkan pada Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, kemungkinan besar bisa digunakan sebagai nama sekolah.

Menurut Budi Karya, penyematan nama Anthonius Gunawan Agung sebagai nama sekolah sangat tepat karena mendiang adalah inspirator bagi anak-anak yang masih bersekolah.

Baca Juga : Tsunami Palu, Anthonius Gunawan Agung Disebut Sebagai 'My Guardian Angel' oleh Pilot Batik Air

Selain itu, dikutip Grid.ID dari talkshow Hitam Putih di kanal Youtube Trans7 pada 2 Oktober 2018, ayahanda Anthonius, Yohanes sempat menyebutkan bahwa nama mendiang putranya yang gugur saat bertugas itu rencananya akan dijadikan salah satu nama untuk hari besar penerbangan nasional yang bertepatan pada tanggal 28 September.

Perlu diketahui, Anthonius Gunawan Agung adalah seorang petugas AirNav Indonesia yang bertugas di menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.

Anthonius mengorbankan dirinya untuk memastikan keselamatan ratusan nyawa penumpang maskapai penerbangan Batik Air yang lepas landai saat gempa mengguncang kota Palu dan sekitarnya pada Jumat (28/9/2018).

Demi menyelamatkan ratusan nyawa, Anthonius Gunawan Agung gugur saat bertugas.

Baca Juga : Tiba di Rumah Duka, Jenazah Anthonius Gunawan Agung Disambut Histeris oleh Keluarga

Kisah heroiknya ini kemudian diceritakan ulang oleh saksi mata dan korban selamat sehingga menjadi viral dan menggerakkan hati publik.

Rakyat Indonesia menyebutnya sebagai pahlawan karena pengorbanan luar biasanya saat itu. (*)