Find Us On Social Media :

Dirawat Selama 4 Hari di Rumah Sakit, Rudy Wowor Sempat Muntah Darah

By Annisa Dienfitri, Jumat, 5 Oktober 2018 | 16:07 WIB

Kolase Rudy Wowor, jenazah Rudy Wowor, dan Michael Wowor.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Aktor dan penari kawakan, Rudy Wowor meninggal dunia di usia 74 tahun pada Jumat (5/10/2018).

Rudy Wowor meninggal dunia lantaran penyakit kanker prostat yang sudah lima tahun dideritanya.

Dilansir Grid.ID dari Wartakota, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rudy Wowor sempat dirawat selama empat hari secara intensif di Rumah Sakit Melia Cibubur.

Baca Juga : Dari Sakit Hingga Meninggal, Rudy Wowor Ditemani Sang Kekasih

Almarhum pun sempat beberapa kali mengalami muntah darah.

"Papa empat hari lalu sempat sakit, papa muntah keluar darah. Dibawa ke rumah sakit. Tadi pagi dikabarin papah masuk ICU, dan kemudian meninggal dunia pukul 07.38 WIB," kata Michael Wowor ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat, Jumat siang.

Kondisi kesehatan Rudy Wowor rupanya sudah mulai menurun sejak 2 tahun lalu.

Baca Juga : Mengenang Sosok Rudy Wowor, Seniman yang Kuasai 7 Bahasa dan Sempat Jadi Jurnalis

Dikatakan anak Rudy, Michael Wowor, ayahnya tersebut masih aktif mengambil pekerjaan yang dikerjakannya dari rumah.

"Papa sejak sakit. Masih ngambil beberapa kerjaan kayak suara dubbing. Cuma kerjanya datang ke rumah papa. Kalau kondisi papa nggak bisa jalan sudah kurang lebih satu tahun yang lalu. Tapi benar-benar yang nggak bisa jalan 6 bulan belakangan lah," ujar Michael Wowor.

Saat ini jenazah Rudy Wowor masih disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Perumahan Pesona Khayangan Blok DC Nomor 3 Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : Ucapkan Belasungkawa untuk Rudy Wowor, Chika Jessica: Beberapa Gesture Mirip sama Papa

Rencananya jenazah Rudy Wowor baru akan dikebumikan besok pukul 08.00 WIB, Sabtu (5/10/2018), di TPU Pondok Rangoon, Jakarta Timur.

Dimakamkan besok karena menunggu kedatangan anak

Jenazah Rudy Wowor disemayamkan di rumah anaknya Michael Wowor di Perumahan Pesona Khayangan Blok DC No 3, Depok, Jawa Barat.

Pemakaman jenazah Rudy Wowor terpaksa harus ditunda karena menungga sang anak dari Irlandia.

Stefani Wowor merupakan anak pertama Rudy Wowor.

Baca Juga : 4 Film Populer yang Sempat Dibintangi Rudy Wowor Semasa Hidupnya

Anak dan bapak ini terhitung sudah 15 tahun gak pernah ketemu.

Pemakaman Rudy Wowor akan dilaksanakan besok di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Dimakamkan besok karena katanya anak pertamanya Papah yang dari Irlandia, mau datang ke sini," kata Michael Wowor di rumah duka.

Baca Juga : Pemakaman Rudy Wowor Ditunda Karena Menunggu Anak Pertamanya Dari Irlandia

Michael Wowor tidak tahu pasti alasan mengapa anak pertama almarhum terbang ke Tanah Air untuk mengikuti pemakaman.

Rencananya Stefani Wowor akan bertolak ke Indonesia dengan kakak Rudy Wowor yang tinggal di Bali.

"Mungkin ya katanya sih sudah 15 tahun enggak ketemu. Jadi, katanya anaknya papah yang di Irlandia mau ke sini. Rencananya ke sini sama kakaknya papah juga yang tinggal di Bali," jelas Michael Wowor.

Baca Juga : Mengenal Kesenian Flamenco, Tarian yang Kerap Dibawakan Rudy Wowor Semasa Hidupnya

Rudy Wowor menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur.

Saat sedang sakit keras, Rudy sangat ingin bisa hadir di akad nikah anaknya.

"Papah sempat mau datang pas akad nikah saya Agustus lalu, padahal waktu itu papah udah enggak bisa ngapa-ngapain. Untuk duduk saja enggak bisa, tapi papah tetap mau datang," kata Michael di rumah duka, Depok, Jumat (5/10/2018).

Namun kondisinya yang tidak memungkinkan membuatnya harus mengubur dalam-dalam keinginan tersebut.

Baca Juga : Penyesalan Anak Almarhum Rudy Wowor: Hari Ini Janji Sama Papa Mau Bawa Berobat

Jalan tengahnya, Rudy Wowor hanya bisa menyaksikan prosesi akad hingga resepsi anaknya via video call.

Kendati demikian, Michael dan almarhum tetap merasa bahagia. (*)