Find Us On Social Media :

Pertama Kali Main Film Horor, Marcellino Lefrandt Kesulitan Bangun Rasa Takut

By Corry Wenas Samosir, Jumat, 5 Oktober 2018 | 21:20 WIB

Marcellino Lefrandt saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Pertama kali bermain dalam film horor, ada kekhawatiran tersendiri yang dirasakan aktor Marcellino Lefrandt.

Karena menurutnya, rasa takut itu harus ia bangun, sedangkan Marcellino Lefrandt mengaku ia tak percaya adanya hal-hal mistis.

"Kesulitannya sendiri adalah membangun rasa ngeri, rasa takut karena memang nggak percaya kaya gitu-gitu ya tentang hantu santet," ujar Marcellino Lefrandt saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).

Baca Juga : Film The Origin of Santet akan Tayang di Beberapa Negara, Marcellino Lefrandt Merasa Bangga

Meski tak percaya dengan hal mistis, mantan suami Dewi Rezer ini mengaku harus keluar dari zona nyamannya.

Menurutnya, ia harus profesional untuk mendalami perannya.

"Jadi saya berpikir kembali lagi ke diri saya sendiri. Proses hidup ini adalah belajar ya, dan kita adalah profesional actor, seharusnya saya bisa melakukan peran apa saja," ucap Marcellino Lefrandt.

Baca Juga : Meski Sudah Bercerai, Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt Tetap Kompak Dalam Masalah Anak

Kendati begitu, usai menjalani syuting film The Origin Of Santet, bapak dua anak ini mengaku tak kapok untuk bermain film horor lagi.

Baginya, hal tersebut sebagai bahan pembelajaran, terutama dalam menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.

"Nggak ngeri sih, cuman lebih kepada introspeksi diri. Jadi saya langsung berfikir ya saya mesti menjalani hidup sebaik-baiknya berbuat baik sama orang jangan sampai orang jadi tidak suka, benci sama kita dan mencoba melakukan hal-hal seperti itu (santet)," ujar Marcellino Lefrandt.

Baca Juga : Marcellino Lefrandt Ungkap Hubungannya Dengan Marshanda, Hmm Ternyata Ya...

"Dan kalo sampai ada orang mau macem-macem itu urusan dia selanjutnya kan kembali ke kualitas iman saya untuk lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari," paparnya. (*)