Find Us On Social Media :

Harga BBM Non Subsidi Naik, Pengguna Premium dan Pertalite Tak Perlu Khawatir

By Chandra Wulan, Rabu, 10 Oktober 2018 | 12:37 WIB

Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di salah satu SPBU milik Pertamina.

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Harga minyak mentah dunia terus merangkak naik.

Akibatnya, Pertamina juga harus melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri.

Dilansir dari Tribunnews.com, harga BBM non subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series serta Biosolar Non-PSO (Public Service Operation) yang mengalami kenaikan.

Penetapan harga mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

Harga baru yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

Baca Juga : Promo Bensin Pertamax 20 Liter Hanya Rp 20 Ribu, di Ultah Bank Mandiri

Pertamax Rp10.400 per liter.

Pertamax Turbo Rp12.250 per liter.

Pertamina Dex Rp11.850 per liter.

Dexlite Rp10.500 per liter.

Biosolar Non PSO Rp9.800 per liter.

Namun pengguna Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak perlu khawatir.

Baca Juga : Mengangguk di Pom Bensin, Sophia Latjuba Panen Pujian Dari Netizen

Sebab, ketiga jenis BBM itu tidak mengalami kenaikan harga.

Harga BBM khusus di daerah terdampak bencana alam seperti Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah juga sementara ini tidak naik.

Pada 10 September 2018 lalu, VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengungkapkan bahwa harga BBM masih tetap.

Hal ini diberitakan oleh Kontan.

Pertimbangan untuk tidak menaikkan harga BBM didasarkan pada daya beli masyarakat yang dianggap masih lemah.

Namun rupanya kenaikan harga minyak mentah dunia menjadi USD 85 per barel terpaksa membuat Pertamina melakukan penyesuaian.

Baca Juga : Video Kebakaran Pom Bensin di Malang, Motornya Diseret-Seret

(*)