Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Kanker memang menjadi penyakit mematikan yang banyak merenggut nyawa.
Kali ini kanker kembali memakan korban.
Baca Juga : Inspirasi Style Baju Hijab Santai Berwarna Earthy ala Shireen Sungkar
Nita Octobijanthy yang tidak lain adalah istri dari komedian Indro Warkop meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker ia idap.
Baca Juga : Jalani Sidang Lanjutan, Roro Fitria: Ingin Keadilan yang Seadil-adilnya!
Sebelumnya diketahui Nita divonis mengidap kanker paru-paru pada Agustus 2017 lalu.
Sayangnya, meskipun sudah melakukan pengobatan dan kemoterapi penyakit ibu tiga anak ini semakin parah karena mulai menyebar ke organ livernya.
Berkaca dari meninggalnya istri Indro Warkop, berikut beberapa hal yang bisa memicu munculnya kanker paru-paru.
Baca Juga : 5 Eyeliner Lokal dengan Harga Kurang dari 50 Ribu Rupiah, Cocok Untuk Pemula!
1. Rokok
Rokok menjadi salah satu hal paling umum yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit kanker paru-paru.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut dr. Sita Laksmi Andarini, PhD, SpP(K) yang merupakan dokter spesialis paru dari RS Persahabatan menyatakan bahwa perokok aktif berisiko 13.6 kali lipat terjangkit kanker paru-paru.
Meskipun begitu, orang yang tidak merokok alias perokok pasif tetap memiliki risiko terjangkit kanker paru-paru yaitu sekitar 4 kali lipat lebih bayak.
Baca Juga : Suasana Haru Prosesi Pemakaman Istri Indro Warkop, Diiringi Rombongan Harley Davidson
2. Polusi udara
Selain rokok, udara yang tercemar juga bisa jadi pemicu lain seseorang mengidap kanker paru.
Elisna Syahruddin dari Departemen Pulmonologi UI menjelaskan bila masyarakat yang bermukim di kawasan dengan tingkat polusi tinggi juga berpotensi besar menderita kanker paru-paru.
Gas radon merupakan salah satu penyebab kanker paru terutama untuk orang-orang yang tidak merokok.
Radon merupakan gas radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau, yang terbentuk secara alami dari pembusukan elemen radioaktif seperti uranium.
3. Genetik
Sebagian orang secara genetik memiliki risiko terkena kanker paru-paru.
Biasanya seseorang yang tidak merokok dan terjangkit kanker parparu berisiko tinggi menurunkan penyakitnya kepada keluarga terdekat(*)