Find Us On Social Media :

Kasus Driver Ojol Lecehkan Penumpang Perempuan Viral, Ge Pamungkas Kecam Respon Perusahaan Ojol

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 11 Oktober 2018 | 13:08 WIB

Ge Pamungkas

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, viral sebuah pesan yang terjadi antara penumpang perempuan dengan driver ojek online (ojol) yang ia order.

Dalam pesan tersebut, penumpang merasa dilecehkan oleh driver ojol lantaran dirinya mendapatkan pesan senonoh dari driver tersebut.

Pesan yang didapatkan penumpang perempuan tersebut dinilai menjurus ke hal seksual. Korban berusaha untuk mengancam balik driver untuk dilaporkan.

Tak disangka, driver juga mengancam balik korban.

Baca Juga : Rekomendasi 3 Concealer di Bawah Rp 30 Ribu Untuk Samarkan Mata Panda

Korban pun mengangkat kasus tersebut ke publik hingga menjadi viral. Lantas keluhannya pun mendapat respon dari pihak manajemen ojol tersebut.

Hingga kabar ini menjadi perbincangan publik, kabar itupun sampai ke telinga Ge Pamungkas.

Lewat laman Instagramnya, pelawak tunggal sekaligus aktor tersebut pun mengungkapkan rasa kecewanya terhadap penyedia jasa transportasi online tersebut.

Ia nampak me-repost postingan dari unggahan akun @lambe_ojol.

Baca Juga : Syahrini Akui Lebih Nyaman Tampil Dengan Gaya Rambut Simpel

Ge Pamungkas terlihat membandingkan dengan perusahaan ojol lain tentang bagaimana mengurus pelecehan yang terjadi. Karena sebenarnya kasus pelecehan antara penumpang dan driver ojol bukanlah yang pertama kalinya.

"Sebagai pelanggan setia @grabid , gue sangat amat kecewa sih dengan berita ini. Kalian masih mau 'menawarkan proses mediasi antar dua belah pihak' ?? MASIH PERLU ADA MEDIASI??? Sudah ada bukti whatsapp si driver emang melakukan pelecehan, DAN ADA ANCAMAN JUGA!!

Gini, dulu pernah ada kasus pelecehan juga dari salah satu perusahaan transportasi online, dan gue juga ngetwit akan hal itu. Mereka gak nawarin proses mediasi, tapi langsung dibawa ke jalur hukum. Dan mereka juga tegas mengatakan di twitter 'kami PECAT, dan sudah kami bawa ke kantor polisi',

bahkan si pemilik perusahaannya pun turun tangan dlm menindak-lanjuti kasus tersebut. Coba deh, contohlah bgmn kompetitor kalian bertindak!" tulis Ge Pamungkas seperti dikutip Grid.ID dari akun Instagramnya @gepamungkas, Rabu (10/10/2018).

Baca Juga : Nita Octobijanthy Meninggal Dunia, Uus: Indro Warkop Suami Terbaik yang Pernah Saya Lihat

Pria berusia 29 tahun tersebut juga merasa bahwa kasus ini penting untuk dibawa ke permukaan. Baginya, tak perlu lagi ada korban sama yang berjatuhan.

Sebagai seorang laki-laki, Ge Pamungkas juga memberikan nasihat kepada semua laki-laki bahwa sebaiknya tidak membiarkan kerabat perempuan yang dikenal untuk pulang sendiri, ketimbang menyesal di akhir.

"Mohon maaf bagi kalian yg terganggu gue nge-post begini, tapi menurut gue ini penting untuk dibawa ke permukaan, supaya kalian tidak apes mengalami kejadian yg sama seperti korban ini. Untuk laki2 yg baca, daripada ntar kalian nyesel, mendingan kalian jangan sampai biarkan pacar / istri / ibu / adik-kakak kalian pulang sendiri," tulisnya lagi.

Baca Juga : Hadiri Acara Peringatan Kesehatan Mental Sedunia, Kate Middleton Kepergok Pakai Baju Lawas!

Ge Pamungkas juga mengungkapkan rasa empatinya kepada korban. Meski dirinya tak kenal korban tersebut, Ge Pamungkas tetap mendukung korban sebagaimana mestinya.

"Untuk korban, gue berpesan, gue gak tau elo siapa. Gue rasa kita juga gak pernah bertemu, bahkan mungkin lo gak kenal gue juga. Tapi, gue mendukung elo. Semoga lo diberi ketabahan, serta kekuatan dalam menjalani ini," ungkapnya.

Ge Pamungkas menerangkan akan memposting foto tersebut hingga kejelasan hukuman adil ditegakkan.

Baca Juga : Ngaku Hamil, Nikita Mirzani Ngidam Berlian dan Alami Morning Sickness

Menurutnya, respon perusahaan ojol yang mengaku mitra pengemudi telah diberikan sanksi tak dianggap cukup sebagai tindak keras melawan pelecehan.

"Izin ya Min @lambe_ojol , gue ambil fotonya. Dan buat @grabid , foto ini akan terus berada di postingan gue, sampai adanya berita kejelasan tentang si pelaku pelecehan VICKICH ANRIO SUGIHARTO dan CETRA NURFIANTORO !

Karena response kalian 'mitra pengemudi telah diberikan sanksi sesuai kode etik' is not FUCKING good enough! Kalau foto ini ada untuk waktu yang lama, ya berarti gue paham sikap kalian dalam menindak-lanjuti kasus pelecehan seksual, ternyata sangatlah remeh. Terserah followers gue, mau tetap mengambil resiko pake jasa kalian apa engga," tutup Ge Pamungkas.

Melansir dari Tribun Jakarta (10/10), upaya Grab Indonesia mempertemukan mitra pengemudi dengan korban pelecehan seksual dikecam keras.

Ajakan mediasi antara korban dengan terduga pelaku itu disampaikan Grab Indonesia melalui akun Twitter resminya @GrabID, Senin (08/10).

Baca Juga : Demi Korban Bencana Palu, Jessica Iskandar, Raffi Ahmad, dan Richard Kyle Bikin Video Tik Tok #PrayforPalu

Sejumlah aktivis menyesalkan rencana mediasi itu lantaran Grab dinilai tak peka terhadap kondisi psikologis korban.

Pelecehan seksual yang dilakukan pengemudi Grab ini sudah yang kesekian kalinya terjadi. Komentar Grab di akunnya itu cenderung memojokkan korban yang dianggap tidak kooperatif,” ujar Saras Dewi, aktivis perempuan yang juga dosen Filsafat Universitas Indonesia.

Dia menilai ajakan Grab itu justru menimbulkan trauma ke korban. ”Sebaiknya Grab menjumpai korban untuk mendengarkan laporan dan kronologinya,” saran Saras.

Saras merespons negatif ajakan mediasi Grab itu yang dicuitkan melalui akun Twitter kepada Grab Indonesia.

”Ini sikap yang tidak sensitif. Mediasi itu jika ada persengketaan, tetapi ini adalah pelecehan seksual dan harus ditindaklanjuti oleh Grab untuk memidanakan mitra driver-nya dan menyempurnakan sistem kemanan untuk melindungi penumpang, khususnya perempuan,” paparnya. (*)