Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Gempa bumi mengguncang Situbondo, Jawa Timur pada hari ini Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 01:44 WIB.
Gempa Situbondo berkekuatan 6,4 SR dan pusat gempanya berada di 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur.
Baca Juga : Contek Gaya Kasual Yuki Kato dengan Fashion Item Mulai dari 60 Ribuan
Dari keterangan resmi BMKG, gempa di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : Punya Balita, Widi Mulia Belajar Dua Hal Penting untuk Putra Bungsunya
Namun, goyangan gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Timur, antara lain Banyuwangi, Bondowoso, Jember, hingga Malang. Bahkan gempa juga dirasakan hingga ke Denpasar, Bali.
Dampak gempa tersebut juga dirasakan oleh Sindy Ridho Asta Sumartono, istri dari komika Abdurrahim Arsyad, yang tinggal di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga : Cara Mudah Menebalkan Alis Secara Alami Menggunakan Lidah Buaya
Sesaat sebelum gempa terjadi, istri Abdur yang tengah mengandung anak pertama itu mendapatkan firasat yang tak enak.
Pengalaman Sindy tersebut ia bagikan lewat unggahan di Instastory akun Instagram pribadinya @sindyasta.
Sindy mengatakan bahwa pada malam sebelum gempa, tiba-tiba ia merasa resah hingga menangis.
Ia mengaku dirinya merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca Juga : Alasan Ruben Onsu Gugat Orang yang Pakai Namanya untuk Merek Usaha
Ketika beranjak tidur, Sindy menerima peringatan dari batinnya.
Batinnya tersebut menerangkan jika dirinya harus berhati-hati lantaran gempa bisa terjadi di Malang sehingga harus siaga.
Dan ketika Sindy sudah terlelap tidur, perempuan yang hobi naik gunung itu merasakan ada yang membangunkan tidurnya hingga dirinya sendiri sadar merasakan guncangan akibat gempa.
Sempat lari karena kaget, Sindy merasakan kepalanya pening walau hanya sebentar.
Mendapatkan pengalaman yang tak biasa, Sindy mengaku tak ingin menjumpai hal yang sama.
"Ya Allah, entah knp malam tadi tiba-tiba resah, trs nangis, ngerasa gak beres. Pas mau tidur mbatin "ati-ati gempa bs juga ke Malang, hrs siaga"
Lalu pas tdr kerasa ada yg bangunin dan ternyata bnrn gempa. Mau lari saking kagetnya sampai keliyengan. Syukur cm sebentar.
Ya Allah lindungi kami :'(
Ya Allah nggak mau mau lagi dikasih firasat gak enak2 lagi. Jgn dibalikin lagi :(" tulis Sindy dalam Instastorynya seperti dikutip Grid.ID, Kamis (11/10/2018).
Melansir dari Tribunnews, Kepala Kepolisian Resor Sumenep, AKBP Fadilah Zulkarnain melalui Kasubag Humas Ipda Agus Suparno menjelaskan, aparat kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi korban bencana di Pulau Sapudi pasca gempa yang mengguncang, Kamis (11/10/2018) dini hari.
Aparat kepolisian bersama tim Tagana terus berupaya mengidentifikasi korban, baik korban meninggal dunia ataupun korban luka.
Untuk korban luka-luka yang rata-rata patah tulang terus bertambah menjadi sembilan orang.
Baca Juga : Penjelasan JPU Mengapa Roro Fitria Tetap Dikenakan Pasal 114
Sedangkan sejumlah 25 rumah rusak terdapat di empat kecamatan baik di daerah Sumenep ataupun kepulauan tersebut di Kecamatan Gayam.
"Total rumah yang rusak sebanyak 25 rumah yang rusak akibat gempa," tutur Agus Suparno. (*)