Find Us On Social Media :

Atlet Spider Woman Indonesia, Aries Susanti Persembahkan Emas untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

By Linda Fitria, Jumat, 12 Oktober 2018 | 15:07 WIB

Aries Susanti saat memenangkan emas di Asian Games lalu (kiri), kondisi Palu dan Donggala usai gempa (kanan)

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Di tengah duka gempa Palu dan Donggala, ada kabar baik datang dari atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti.

Aries Susanti berhasil meraih emas dan berniat mempersembahkan kemenangan itu untuk korban gempa Palu dan Donggala.

Aries Susanti berharap kemenangannya bisa menjadi pelipur lara untuk korban Gempa Palu dan Donggala.

Baca Juga : Ria Ricis Borong Belanjaan Untuk Didonasikan ke Korban Gempa Palu

Diketahui dari Instagram @fpti_official, Aries baru saja mendapatkan emas dalam nomor women's speed di ajang The Belt and Road International Climbing Master Tournament 2018 di Huaian, Tiongkok, Rabu (10/10/2018).

Aries berhasil mengalahkan andalan Tiongkok, He Cuilian dengan catatan waktu 7,93 berbanding 8.86 detik.

Kemenangan ini tentu membawa nama Indonesia lebih baik lagi di kancah Internasional bahkan dunia, khususnya dari cabor panjat tebing.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Fotografer Asal Manado yang Tempuh Jarak 1.100 Km Dengan Motor untuk Abadikan Gempa Palu

Lewat unggahan Instagramnya, Aries mengungkapkan kemenangan ini ia berikan pada rakyat Indonesia khususnya yang ada di Palu dan Donggala.

"EMAS. Terima kasih kepada Allah SWT, FPTI, Pelatih, teman-teman dan para pendukung.

Alhamdulillah, pada Belt & Road International Climbing Master Tournament yang digelar di Huaian, China, 9-10 Oktober 2018, dapat meraih medali emas.

Kemenangan ini saya persembahkan untuk saudara-saudara di Palu dan Donggala."

Baca Juga : Usai Likuifaksi Gempa Palu di Petobo, Tersebar Video Viral Tanah Lentur Seperti Karet

Selain Aries, kontingen Indonesia lain juga berhasil meraih emas dari nomor men's speed.

Pangeran Septo Wibowo berhasil menang dengan catatan waktu 6,33 detik setelah mengalahkan Rukin Sergei dari Rusia.

Rukin Sergei diketahui mengalami fall saat final berlangsung sehingga Septo bisa melaju dengan mudah.

Baca Juga : Humas BNPB Bagikan Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Gempa Palu, Banyak Daerah Ambles Lalu Hilang

Melalui prestasi yang berhasil mereka torehkan ini, para atlet berharap korban gempa bisa segera bangkit dari duka.

Para atlet ingin membagikan semangatnya pada para korban agar terus berjalan maju untuk masa depan yang lebih baik.(*)