Find Us On Social Media :

Makna di Balik Istilah dalam 'Game of Thrones' yang Digunakan Jokowi Saat Berpidato di Acara IMF

By Septiyanti Dwi Cahyani, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 07:15 WIB

Game of Thrones

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Bagi kalian pecinta serial drama bergenre fantasi, pasti tidak asing dengan drama yang berjudul 'Game of Thrones'.

Serial drama ini baru saja memenangkan penghargaan Emmy Awards 2018 untuk kategori serial drama terbaik yang digelar pada bulan September lalu.

Baru-baru ini, judul drama ini ramai menjadi topik perbincangan di berbagai media Indonesia.

Pasalnya, Presiden Jokowi baru saja menggunakan beberapa istilah yang ada di dalam serial drama Game of Thrones saat ia memberikan pidato pada acara Annual Meeting IMF World Bank Plenary di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.

Melansir dari laman Kompas.com (12/10/2018), dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa hubungan antarnegara maju saat ini sama seperti perselisihan yang ada dalam serial drama Game of Thrones.

Baca Juga : Mengenal 4 Istilah Serial 'Game of Thrones' yang Disebut Jokowi dalam Pidato Viral Pertemuan IMF Hari Ini

Bagi kalian yang belum tahu, Game of Thrones merupakan serial drama fantasi Amerika garapan David Benioff dan DB Weiss.

Drama ini mengisahkan perebutan kekuasaan para raja dan bangsawan.

Acara ini ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi HBO.

Dalam pidatonya tersebut, Jokowi sempat menggunakan beberapa istilah yang ada di dalam serial Game of Thrones.

Hal ini kemudian menjadi viral di dunia maya, bahkan sampai ada tagar #GameofThrones di jejaring sosial Twitter.

Baca Juga : Dipertemukan dengan sang Istri, Kit Harington Sebut Serial Game Of Thrones Telah Ubah Hidupnya

Apa saja istilahnya dan maknanya? langsung simak di sini yuk..

Winter is Coming

Istilah ini sering diucapkan penduduk kawasan utara yang dingin, Winterfell, sebagai persiapan menyambut musim dingin yang panjang.

Menurut Jokowi, istilah Winter is Coming menggambarkan kondisi pemerintah dunia untuk mempersiapkan diri atau selalu waspada terhadap meningkatnya resiko ketidakpastian global.

"Perang dagang semakin marak, dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang.

Baca Juga : Game of Thrones Kalahkan The Handmaid's Tale di Emmy Awards 2018

Negara-negara tengah tumbuh, juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar.

Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan Winter is Coming", ujar Jokowi dalam pidatonya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Great House

Istilah ini digunakan untuk menyebut sejumlah kerajaan besar yang menguasai Westeros.

Kerajaan besar yang ada di dalam serial Game of Thrones antara lain, House Lannister, House Targaryen, House Stark, House Arryn dan House Greyjoy.

Baca Juga : Selamat! Game of Thrones Menangkan Penghargaan Emmy Awards 2018 untuk Kategori Serial Drama Terbaik

Kerajaan besar itu terlibat dalam suatu konspirasi untuk bekerja sama merebut kekuasaan atau untuk mempertahankan kekuasaan.

Menurut Jokowi, istilah Great House ini seperti menggambarkan negara adikuasa dalam perebutan kekuasaan menguasai perekonomian global.

"Perebutan kekuasaan antara para 'Great Houses' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar.

Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan.

Dan setelahnya, House yang lain akan berjaya dengan menjatuhkan House yang lain", ujar Jokowi.

Baca Juga : Pemeran Arya Stark di Game of Thrones Ikut Lakukan Idol Challenge, Fans Berat BTS Nih!

Iron Throne

Dalam Game of Thrones, Iron Throne merupakan singgasana raja yang menguasai wilayah Westeros.

Singgasana ini terletak di wilayah King's Landing yang merupakan ibu kota Kerajaan.

Singgasana yang terbuat dari ribuan pedang ini juga menjadi ikon dari serial Game of Thrones.

Menurut Jokowi, The Iron Throne menggambarkan puncak atau titik yang diperebutkan oleh beberapa negara adikuasa.

Baca Juga : Pemain Game of Thrones Ini Akui Jadi Fans BTS, Jungkook Jadi Bias Favoritnya!

Jokowi juga menilai jika tidak penting siapa yang menduduki Iron Throne.

Yang penting adalah terciptanya kekuatan bersama untuk menhadapi musibah berkepanjangan.

"Agar bencana global tidak terjadi.

Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua", tutur Jokowi.

Evil Winter

Baca Juga : Wow, Kini Kamu Bisa Nikmati Hotel Ala Serial Game of Thrones loh, Keren!

Istilah terakhi yang digunakan Jokowi dalam pidatonya adalah Evil Winter.

Dalam Game of Thrones, istilah Evil Winter merujuk kepada pasukan zombie yang dipimpin oleh Night King.

Pada episode terakhir, pasukan itu digambarkan sudah mulai menyerang Westeros dan masuk melalui Winterfell.

Menurut Jokowi, Evil Winter mencerminkan ancaman global yang tengah meningkat pesat.

Seperti perubahan iklim dan sampah plastik.

Baca Juga : Kamu Penggemar Film Game Of Thrones? yuk Intip 10 Nama yang Lucu Untuk Si Kecil

"Saat ini kita sedang menghadapi ancaman global yang tengah meningkat pesat.

Perubahan iklim telah meningkatkan intensitas badai dan topan di Amerika Serikat hingga Filipina", ujar Jokowi dalam pidatonya.

"Sampah plastik di laut di seluruh penjuru dunia telah mencemari pasokan makanan di banyak tempat.

Ancaman global yang tumbuh pesat tersebut yang hanya bisa kita tanggulangi jika kita bekerja sama", lanjut Jokowi. (*)