Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Orang-orang Jepang terkenal dengan sopan santunnya.
Tapi insiden yang terjadi baru-baru ini menunjukkan seberapa jauh kesopanan dipertahankan oleh orang Jepang.
Seorang pria Jepang belum lama ini mendatangi sebuah mini market.
Baca Juga : Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap akan Diperpanjang Hingga 31 Desember 2018
Pria ini datang ke mini market tersebut bukan untuk berbelanja, melainkan untuk merampok.
Anehnya, sebelum merampok pria Jepang tersebut meminta izin terlebih dahulu kepada karyawan mini market.
Kasus perampokan yang langka ini terjadi pada 5 Oktober 2018 di mini market Lawson, Ogori City, Jepang.
Baca Juga : Deretan Pejabat Internasional yang Memuji Pidato Game of Thrones Ala Jokowi, HBO pun Turut Berikan Tanggapan
Berdasarkan keterangan dari polisi setempat, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mendatangi mini market Lawson sekitar pukul 01.40 pagi.
Dilansir Grid.ID dari Oddity Central, pria Jepang tersebut meminta izin kepada manajer mini market sebelum merampok.
"Aku datang dengan maksud untuk mengintimidasimu dan merampok toko ini.
Baca Juga : H-2 Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018, BKN Bagikan Langkah Atasi File Corrupt
Bolehkan aku memintamu untuk bekerja sama denganku?" kata pria Jepang yang berniat merampok tersebut.
Meski berniat mengintimidasi, pria Jepang tersebut mengatakannya dengan cara yang paling tidak mengintimidasi alias sopan.
Tentu saja dia tidak mendapatkan jawaban yang dia harapkan.
Baca Juga : Seperti Anak Milenial! Jokowi Minta Diajari Main Mobile Legends Oleh Kaesang Pangarep
"Aku tidak bisa melakukannya," kata manajer mini market kepadanya.
Jadi dia keluar dari mini market tersebut dan berjalan keluar dengan tenang tanpa mengambil apapun.
Sekitar lima menit kemudian, pria Jepang tersebut mendatangi kantor polisi terdekat dan mengakui perbuatannya yang berniat untuk merampok.
Baca Juga : Terharu! Sang Anak Beri Semangat Kepada Sutopo untuk Tidak Menyerah Melawan Kanker
Setelah memeriksa pria tersebut, polisi menemukan senjata tajam berupa pisau dapur.
Tapi pisau tersebut tentu saja belum pernah dia keluarkan dari sakunya karena pemintaan izinnya untuk merampok ditolak oleh manajer mini market.
Meski perampokan belum terjadi, polisi tetap menjatuhkan hukuman kepada pria sopan tersebut dengan tuduhan percobaan perampokan.
Polisi masih menyelidiki motif sebenarnya di balik percobaan perampokan yang tergolong aneh tersebut. (*)