Find Us On Social Media :

Marak Penipuan Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018, BKN Berikan Tips untuk Antisipasi

By Fahrisa Surya, Minggu, 14 Oktober 2018 | 08:22 WIB

Marak Penipuan Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018, BKN Berikan Tips Untuk Antisipasi

Grid.ID - Pendaftaran CPNS 2018 mulai dibuka oleh pihak BKN sejak 26 Septermber 2018

Besok (15/10/2018) menjadi hari terakhir pendaftaran CPNS 2018 secara online.

BKN akan mengakhiri pendaftaran CPNS 2018 pada 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.

Baca Juga : H-2 Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018, BKN Bagikan Langkah Atasi File Corrupt

Sebanyak 4.228.686 akun pelamar sudah tercatat hingga Jumat (12/10/2018) pukul 16.00 WIB.

Meski demikian, berbagai kendala dialami oleh pelamar selama pendaftaran CPNS 2018.

Salah satu kendala adalah dokumen yang tidak terbaca atau file corrupt.

Kendala yang paling sering terjadi ini kemudian dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2018 Segera Berakhir, Kemendikbud Umumkan Batas Akhir Cap Pos Pengiriman Berkas Lamaran via PO BOX

Pihak-pihak tersebut mencoba memanfaatkan situasi ini untuk melakukan penipuan yang mengatasnamakan panitia instansi terkait dan menghubungi pelamar melalui sosial media.

Penipu tersebut kemudian menawarkan jasa untuk memperbaiki file corrupt.

Hal ini disampaikan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah menerima laporan dan aduan terkait hal tersebut.

"Kami mendapat laporan penipuan. Pelamar dihubungi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, mengatasnamakan panitia instansi yang bersedia membantu file corrupt dengan imbalan tertentu," ujar Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (13/10/2018).

Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2018 Segera Berakhir, Inilah Tips Belajar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari BKN

Melalui surat resmi bernomor E 26-30/V 143-1/99, BKN menyatakan bahwa pengunggahan ulang atau perbaikan file corrupt tidak dipungut biaya alias gratis.

Oleh karena itu, BKN mengimbau para pelamar agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan instansi yang melakukan perekrutan CPNS 2018.

Imbauan disampaikan BKN melalui akun Facebook dan Twitter BKN, @BKNgoid.

BKN mengingatkan jika pihaknya tidak menghubungi pelamar melalui media sosial, messenger seperti whatsapp, maupun telepon.

Baca Juga : Pelamar CPNS 2018 Wajib Kirim Berkas Lamaran ke 9 Instansi Berikut, Cek Daftarnya!

 

Namun, jika benar terjadi file corrupt, BKN akan memberi tahu melalui email.

Pastikan juga jika email yang kamu terima adalah email dengan domain bkn.go.id atau sms resmi.

"Twit ini kami buat agar sebagai proactive countermeasures (penanggulangan proaktif) agar tidak ada pelamar yang tertipu," ujar Ridwan.

Untuk memastikan apakah dokumen yang sudah kamu unggah terbaca atau tidak, kamu bisa melakukan pengecekan sebagai berikut.

Baca Juga : CPNS 2018: Salah Pilih Formasi Saat Registrasi Bisa Diganti, BKN Bocorkan Caranya

Melalui salah satu twitnya, BKN mengimbau kepada para pelamar untuk login atau masuk melalui akun yang sudah terdaftar di situs Sistem Seleksi CPNS Nasional, sscn.bkn.go.id.

Jika dokumen kamu aman, maka muncul notifikasi "Resume Pendaftaran".

Namun, jika dokumen yang kamu unggah tidak terbaca (file corrupt), akan muncul notifikasi untuk unggah ulang dokumen.

Sampai pukul 16.00 WIB di hari Jumat, total akun pelamar yang dibuat ada sebanyak 4.228.686.

Dari jumlah tersebut, masih ada sekitar 1.425.935 pelamar yang belum menyelesaikan proses pendaftaran hingga finalisasi.

Karena pendaftaran akan segera ditutup, BKN mengimbau kepada para pelamar yang sudah membuat akun untuk bisa segera menyelesaikan pendaftaran. (*)