Find Us On Social Media :

Roro Fitria Bawa Bunga dan Tanah dari Makam Ibunya Saat Persidangan

By Ria Theresia, Rabu, 17 Oktober 2018 | 21:10 WIB

Roro Fitria menunjukkan bunga dan tanah dari makam ibunya usai sidang di Pngeadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018)

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Masih terlihat kesedihan dari wajah artis Roro Fitria dalam persidangan Rabu (17/10/2018) sore ini.

Pasalnya, Roro baru saja kehilangan ibunya Raden Retno Winingsih yang menghembuskan napas terakhir pada Senin, 15 Oktober 2018.

Di sela-sela persidangan dengan agenda duplik, Roro Fitria sempat menyampaikan sepatah dua patah kata kenangannya bersama sosok ibu yang selalu menemaninya dalam setiap persidangan.

"Saya berdoa dan berdoa, saya duduk tadi di situ biasanya sebelah kanan saya ada mama saya, saya pegangin tangannya, cium tangannya, saya selalu bilang minta maaf, sekarang udah nggak ada di belakang saya," buka Roro.

Baca Juga : Ingin Kembali Kuliah, Jendi Pangabean Gencar Cari Beasiswa

"Tapi saya yakin bunda ngeliat sekarang," sambungnya sambil sesenggukan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, artis yang akrab dipanggil Nyai tersebut mengungkapkan kalau ia selalu membawa kenangan dari ibunya seperti tanah dan bunga dari pemakamannya.

"Saya selalu membawa kenangan terakhir dari bunda, yaitu bunga dan tanah pusara dari makam," ungkapnya sambil menunjukkan bunga dan tanah dari plastik yang ia simpan di dalam tasnya.

Baca Juga : 6 Hal yang Tidak Pernah Ratu Elizabeth II Lakukan Seumur Hidupnya

Menurutnya, tanah dan bunga adalah kenangan terakhir dari pusara ibunya yang menjadi simbolisasi kedamaian dalam dirinya.

"Belum saya pindahkan karena baru datang dari Jogja," ujarnya sambil membuka bungkusan plastik yang berisi bunga dan tanah dari makam ibunya.

"Ini kenangan terakhir dari bunda. Kemarin yang saya ambil bunga, di bawahnya ada tanah dari pusara makam bunda. Ini merupakan simbolis adanya jiwa bunda ada di mana-mana, support bunda, selalu ada," lanjutnya sambil sesekali menangis.

"Karena Bunda sangat berarti bagi saya," sambungnya.

Baca Juga : Pengasuh Rafathar Jadi Bridesmaid di Pernikahan Koneng, Seru Banget!

Menurutnya kenang-kenangan seperti tanah dan bunga adalah tradisi dalam keluarganya yang juga ia lakukan bagi ibunya yang meninggal pada Senin (15/10/2018) lalu.

"Saya ingat ketika waktu almarhum bapak saya memberikan kenang-kenangannya. Dan ini kenang-kenangan dari mama saya akan mengganti keberadaan bunda, kasih sayang bunda, semuanya ada di sini. Semoga Allah SWT selalu menguatkan," tandasnya. (*)