Find Us On Social Media :

Pemerintah Saudi Akhirnya Minta Maaf Secara Resmi Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Menteri Luar Negeri Saudi: Ini Operasi Kejahatan!

By None, Senin, 22 Oktober 2018 | 09:00 WIB

Jamal Khashoggi dan tunangannya Hatice Cengiz.

Grid.ID - Pemerintah Arab Saudi menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada keluarga jurnalis Jamal Khashoggi yang dinyatakan tewas.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan kepada Fox News, Minggu (21/10/2018), kematiannya di gedung konsulat Saudi di Turki merupakan "operasi kejahatan".

Baca Juga : Soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Presiden Turki Tidak Puas Penjelasan Saudi Hingga Sang Pangeran Tidak Terlibat

Dia menyangkal bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman atau pun dinas intelijen yang memiliki informasi sebelumnya tentang operasi tersebut.

"Ini merupakan operasi yang merupakan operasi kejahatan," katanya, seperti dikutip dari NBC News.

"Jelas ada kesalahan besar yang dibuat, dan apa yang menambah kesalahan itu adalah upaya untuk menutup-nutupinya," ucapnya.

"Ini tidak dapat diterima di pemerintahan manapun," imbuhnya.

Pangeran Mohammed bahkan telah menyampaikan belasungkawa kepada putra sulung Khashoggi, Salah Khashoggi.

Baca Juga : Mengerikan! Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi Dilakukan Seperti Ini

Jubeir mengatakan pemerintah Saudi memastikan mereka yang bertanggung jawab atas kematian sang jurnalis dapat dihukum dan mencegah peristiwa itu terulang kembali.

"Ini kesalahan yang buruk. Ini tragedi mengerikan. Belasungkawa kami menyertai mereka. Kami merasakan sakit mereka," katanya, seperti diwartakan Arab News.

Menurut dia, otoritas belum mengetahui rincian tentang bagaimana Khashoggi terbunuh atau di mana jasadnya berada sekarang.

Dia menjelaskan mengenai tim investigasi di Turki menemukan bukti yang bertentangan dengan laporan sebelumnya bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat usai berkunjung pada 2 Oktober lalu.

Baca Juga : Dicap Pembelot Negara, Jamal Khashoggi Rupanya Pernah Lakukan Operasi Intelijen, Targetnya Osama Bin Laden

Jubeir mengatakan, jaksa penuntut memutuskan laporan awal tersebut salah dan ada sesuatu yang terjadi berkaitan tindak kriminal.

Komentarnya terlontar usai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan mengungkap lebih lanjut hasil invetsigasi pada pekan ini.

Sementara, Gedung Putih menyatakan Erdogan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membahas kasus ini melalui sambungan telepon pada Minggu (21/10/2018).

Seperti diketahui, Saudi akhirnya menyebut jurnalis yang lenyap itu telah tewas di gedung konsulat di Turki akibat pertikaian. Namun, banyak pihak yang meragukan klaim tersebut. (Kompas.com/Veronika Yasinta)

Baca Juga : Pernyataan Saudi Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Trump: Ada Penipuan dan Kebohongan

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Menlu Saudi: Pembunuhan Jamal Khashoggi adalah Operasi Kejahatan