Find Us On Social Media :

Saksi Bisu Kehidupan dan Sanggar Sejarah Bagi Titi Qadarsih

By Rissa Indrasty, Selasa, 23 Oktober 2018 | 08:16 WIB

Titi qadarsih meninggal dunia karena kanker usus.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis senior Titi Qadarsih menghembuskan napas terakhirnya karena kanker usus sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (22/10/2018) kemarin.

Anak sulung Titi Qadarsih mengungkapkan bahwa sang ibunda tak miliki keinginan terakhir jelang wafat.

"Nggak ada permintaan terakhir sih," ungkap Indra Chandra Setiadi saat ditemui Grid.ID di rumah duka, Jalan Nusa Indah, Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Titi Qadarsih Baca Juga : Sedih, Titi Qadarsih Sembunyikan Penyakitnya Hingga Akhir Hayat

Akan tetapi, rumahnya yang berada di daerah Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, adalah saksi sejarah.

Tak hanya sejarah kehidupan Titi Qadarsih, akan tetapi juga sejarah anak-anaknya.

"Cuman yang saya tau, waktu di Jombang tuh Mama pernah cerita, kalau rumah ini artinya besar sekali buat beliau ya. Di sini banyak istilahnya artefak seni mama, lukisan, ternyata ada kaset-kasetnya, mama nyimpe semua lengkap kaset-kasetnya. Ternyata mama juga lengkap nyimpen kaset-kaset yang pernah saya garap, saya pernah aransement disimpen semua, saya baru buka lemari tadi," ungkap Indra Chandra Setiadi.

Baca Juga : Sosok Titi Qadarsih di Mata sang Anak: Manifestasi Tuhan di Muka Bumi ini ya dari Seorang Ibu

Bagi wanita kelahiran Pare, Jawa Timur ini, rumah merupakan tempat bersejarah keluarganya.

"Jadi di sini semacam sanggar yang bersejarahlah buat mama. Dan memang udah tugas kami sebagai anaknya untuk ngerawat di sini," ungkap Indra Chandra Setiadi.