Find Us On Social Media :

AS Ancam Hentikan Perjanjian Nuklir, Rusia Siapkan Torpedo yang Bisa Timbulkan Tsunami!

By Seto Ajinugroho, Kamis, 25 Oktober 2018 | 19:49 WIB

Torpedo Rusia yang bisa sebabkan tsunami

Grid.ID - Amerika Serikat (AS) melalui presidennya, Donald Trump berkelakar akan hentikan perjanjian nuklir dengan Rusia.

Padahal perjanjian nuklir AS-Rusia sudah berlangsung sejak tahun 1987.

Saat itu Presiden AS Ronald Reagan dan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev yang menandatangani The Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF) atau perjanjian persenjataan nuklir jarak menengah.

"Kami telah menjaga dan menghormati perjanjian, tetapi Rusia sangat disayangkan, tidak melakukan hal yang sama. Sehingga kami akan mengakhiri dan menarik diri dari perjanjian," kata Trump seperti dilansir AFP (20/10).

Baca Juga : Pasangan Suami Istri Kanibal, Buat Bistik dari Daging Korbannya untuk Santapan Malam

Pernyataan Trump tersebut lantas membuat presiden Rusia Vladimir Putin meradang.

Putin menegaskan AS yang menarik diri dari perjanjian tersebut bisa memicu Perang Nuklir dunia.

Namun Trump membalas jika Rusia sudah melanggar perjanjian sejak menguji coba rudal 9M729 berjangkauan 500 km lebih yang bisa mengancam sekutu AS di Eropa.

Rupanya Putin tak mau ambil pusing dengan hal itu.

Baca Juga : Mengenang 3 Tempat Bersejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober

Ia sekarang malah menyiapkan senjata maut Rusia yang akan digunakan melahap kota-kota pesisir AS jika negeri adidaya itu mengajak duel nuklir.

Tersebutlah nama sebuah torpedo bernama 'Status-6 Poseidon' kode NATO : Kanyon.

Bagi sekutu termasuk AS sendiri amat ngeri mendengar torpedo satu ini.

Status-6 Poseidon sendiri sebenarnya tak bisa diklasifikasikan sebagai torpedo.

Baca Juga : Jeritan Hati Wartawan Jepang yang Diculik ISIS Selama 40 Bulan

Bagaimana tidak, torpedo Poseidon punya panjang 80 kaki, hampir seperti kapal selam mini.

Tenaga pendorong torpedo Poseidon ialah reaktor tenaga nuklir dengan kecepatan mencapai 115 mil dibawah permukaan laut.

Poseidon bisa menyelam sampai kedalaman 3.300 kaki dibawah permukaan laut.

Jarak jangkaunya pun tak main-main, yakni 10.000 km.

Hulu ledak Poseidon-lah yang bisa membuat AS was-was bukan main.

Poseidon dibekali hulu ledak nuklir sebesar 100 megaton! lebih kuat dibanding Tsar Bomba yang tersohor.

Bom nuklir sebesar itu bukan untuk menghantam sasaran secara langsung.

Namun ketika sudah mencapai pesisir pantai yang ditarget, Poseidon akan meledakkan diri dibawah permukaan laut.

100 megaton nuclear bomb yang meledak akan menimbulkan gelombang tsunami yang akan menyapu kota-kota pesisir di AS.

Skenario perang mengerikan Rusia yang 'meminjam' kekuatan alam untuk menghantam musuhnya.

Kengerian Status-6 Poseidon memang patut diwaspadai oleh AS dan Sekutunya.

Terlebih Rusia masih punya rudal balistik antar benua yang tak kalah mengerikannya dengan julukkan sangar, SS-18 Satan.

 

(Seto Aji/Grid.ID)