Find Us On Social Media :

Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy Disebut Terkena Kanker Karena Hirup Asap Rokok Suami, Sang Putri: Mami Perokok Aktif

By Fahrisa Surya, Minggu, 28 Oktober 2018 | 14:46 WIB

Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy Disebut Terkena Kanker Karena Hirup Asap Rokok Suami, Sang Putri: Mami Perokok Aktif

Grid.ID - Kepergian istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy telah berlalu sejak 10 Oktober 2018.

Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak tahun lalu.

Setelah kepergian Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy, banyak spekulasi muncul tentang penyebab dirinya terkena kanker.

Baca Juga : Beredar Meme Bahaya Merokok Pasca Kematian Istrinya, Indro Warkop : Cek and Ricek Dulu ke Orangnya!

Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah akibat bahaya rokok.

Namun tak banyak yang mencari tahu lebih lanjut dan mengambil kesimpulan bahwa Nita meninggal akibat terlalu sering menghirup asap rokok (perokok pasif).

Hal ini terlihat dari munculnya poster yang memuat himbauan bahaya merokok yang tidak hanya dialami perokok aktif, tapi juga perokok pasif.

Poster-poster tersebut terpasang dengan menampilkan foto Indro Warkop seolah menjadikan kisah kematian Nita sebagai contoh.

Baca Juga : 17 Hari Pasca Istrinya Meninggal, Indro Warkop Cari Teman Belanja Bulanan

Merasa tidak nyaman dengan poster-poster yang beredar, Hada Kusumonegoro, putri sekaligus manajer Indro Warkop akhirnya memberi klarifikasi.

Sebelumnya, Indro Warkop sendiri telah meluruskan kabar yang beredar.

Dimana kalimat "kebodohan terbesar yang pernah saya lakukan adalah merokok" dijadikan headline poster dan seolah dikait-kaitkan dengan penyebab meninggalnya sang Istri.

Padahal statement Indro Warkop tersebut sudah ramai diperbincangkan antara tahun 2010 dan 2011 lalu, jauh sebelum Nita divonis kanker.

Baca Juga : Kerap Dicela, Putri Sulung Indro Warkop Bersyukur Masih Banyak yang Beri Dukungan untuk Keluarganya

Sang anak, Hada Kusumonegoro membenarkan apa yang dikatakan sang papa.

Dalam instagram story yang ia unggah 27 Oktober 2018 lewat akun @hada9, ia menceritakan riwayat merokok kedua orang tuanya.

"Papaku itu berhenti merokok tahun 1998, dia sakit jantung dan dioperasi bypass tahun 2005." Ungkap Hada.

Ia melanjutkan, "Terus dia bikin statement yang beredar itu di tahun 2010."

Baca Juga : Masih Berduka Atas Kepergian Ibunda, Anak Indro Warkop Malah Jadi Bahan Bully-an

Hada juga menjelaskan, statement tersebut dibuat semata-mata sebagai bentuk ajakan berhenti merokok, bukan penyesalan karena sang istri menjadi perokok pasif atau penyebab sang istri terkena kanker.

"Setelah bikin statement di tahun 2010, kalau memang dia mau mengajak banyak orang untuk stop merokok dengan pengalamannya, ya itu hal baik dari seorang Indro Warkop aja, gitu." Hada menerangkan.

Ia menambahkan, "Jadi sakitnya mami itu nggak ada hubungannya dengan papaku perokok atau mantan perokok."

"Mami merokok sampai dengan dia divonis cancer tahun 2017."

Baca Juga : 2 Minggu Istri Indro Warkop Meninggal, Hada Kusumonegoro Kenang Kebiasaan Ibunda

Hada merasa terganggu dengan asumsi masyarakat yang menyebut sang mama terkena kanker karena menghirup asap rokok sang papa.

"Jadi gue cukup terganggu dengan asumsi orang-orang bahwa nyokap itu adalah perokok pasif dan bokap adalah perokok aktif, dan akhirnya nyokap sakit kanker karena menghirup asap berlebihan dari bokap."

Hada juga menegur pihak-pihak yang menggunakan foto sang papa sebagai poster dengan info yang tidak dikonfirmasi terlebih dahulu.

"Dan diluar itu, gue sebagai manajer Indro warkop, gue menegur dan tidak setuju sekali, menyayangkan sekali semua pihak yang menggunakan foto bokap gue sebagai sebagai media jualan atau himbauan."

Baca Juga : Berikut Suasana Pengajian 7 Harian Mendiang Istri Indro Warkop

Terakhir, Hada menyarankan untuk lebih baik mengajak diskusi dengan sang papa tentang bahaya merokok daripada memuat foto dengan informasi yang tidak jelas.

"Seriously, bokap gue masih ada, bokap gue masih bisa dimintai opini, bokap gue masih bisa diajak diskusi, masih bisa menjelaskan dan diajak kerjasama, jadi please, respect," Kata Hada mengakhiri klarifikasinya tersebut. (*)