Find Us On Social Media :

Pesawat Lion Air Jatuh, Adik Kopilot Sebut Sang Kakak Harusnya Tak Diizinkan Terbang

By Fahrisa Surya, Selasa, 30 Oktober 2018 | 07:34 WIB

Pesawat Lion Air Jatuh, Adik Kopilot Sebut Sang Kakak Harusnya Tak Diizinkan Terbang

Grid.ID - Kopilot Captain Harvino menjadi salah satu korban pesawat Lion Air jatuh, Senin (29/10/2018) kemarin.

Sebelum pesawat Lion Air jatuh, kopilot Harvino sempat menunjukkan perilaku janggal.

Sebelumnya, kopilot pesawat Lion Air jatuh tersebut sempat membuatkan kopi untuk para tetangga jamaah kajian subuh.

Baca Juga : Presiden Joko Widodo Perintahkan Personil Gabungan Bekerja Selama 24 Jam untuk Proses Evakuasi Lion Air JT610

Hal ini disampaikan Abid, petugas mushalla di lingkungan tempat tinggal Harvino, dilansir Grid.ID dari Tribunnews.

Selain perilaku janggal tersebut, sang adik, Vinni Wulandari juga menceritakan kejanggalan kepergian sang kakak.

Vinni mengaku mendapat kabar mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 pada pukul 09.00 WIB, dan ia sempat tak percaya.

Ia pun sempat mengonfirmasi Lion Air melalui sambungan telepon, namun tak mendapatkan hasil karena telepon sibuk.

Baca Juga : Rela Pindah ke Indonesia Demi Dampingi Suami, Berikut Sosok Garima Sethi, Istri Pilot Lion Air JT 610

Diketahui, Kopilot Harvino terbang mengemudikan Boing 737 Max8 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang, sejak pukul 06.20 WIB, dan lost contact pada pukul 06.33 WIB.

Vinni Wulandari menyampaikan jika sebenarnya kopilot Harvino sedang dalam kondisi sakit.

Menurut Vinni, kopilot Harvino tengah mengalami sakit gigi sebelum terbang.

Vinni mengatakan Kopilot Harvino belum lama ini baru saja melakukan pemeriksaan lubang yang ada di giginya.

Baca Juga : 22 Kantung Jenazah Tiba, 10 di Antaranya Berisi Bagian Tubuh Korban Lion Air JT610

Karena kondisi kakaknya yang sedang sakit gigi tersebut, Vinni merasa Harvino seharusnya tidak dibiarkan terbang.

"Saya tahu kemarin-kemarin itu kan memang dia kan seharusnya enggak boleh terbang kan, ada giginya lubang, dia abis medical check up kemarin itu, jadi seharusnya enggak boleh terbang, cuma enggak tahu kenapa terbang," ujar Vinni di kediaman Harvino, Green Park 2, Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/10/2018) dilansir Grid.ID dari Tribun Jakarta.

Vinni juga menaruh harapan agar kakaknya tersebut dapat ditemukan selamat karena akan merayakan ulang tahunnya.

“Doakan ya kakak saya, supaya ditemui tim Basarnas dengan keadaan selamat,” ucap Vini, dilansir Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga : Dinilai Miliki Catatan Keamanan yang Buruk, Media Australia Sebut Maskapai Lion Air 'Problematik'

Ia ingin kakaknya itu bisa berkumpul bersama keluarga.

Apalagi, Harvino sebentar lagi akan merayakan ulang tahun ke 43 pada 24 November mendatang.

“Iya, sebentar lagi dia ulang tahun nih yang ke 43, biasanya kita rayakan bareng-bareng di rumahnya,” ucap Vini.

Saat ini, keluarga tengah menunggu kabar pasti terkait nasib Harvino dsri tragedi jatuhnya pesawat JT-610 di Teluk Karawang, Jawa Barat. (*)