Find Us On Social Media :

Kerap Habiskan Waktu di Pesawat, Enda Akui Hanya Bisa Berpasrah

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:17 WIB

Enda Ungu

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Gitaris band Ungu, Enda, turut mengungkapkan rasa prihatinnya atas peristiwa pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Enda Ungu mengunggah foto sekaligus menuliskan ungkapan duka citanya.

"Turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas peristiwa jatuhnya pesawat lion air JT 610.

Semoga para keluarga korban di berikan ketabahan oleh ALLAH SWT.. AL-FATIHAH," tulis Enda seperti dikutip Grid.ID, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Dua Kantong Jezanah Korban Lion Air JT610

Tak hanya itu saja, pria asal Kudus ini juga mengungkapkan hal lain perihal jasa transportasi udara.

Tak dipungkiri, Enda juga menjadi pelanggan yang kerap menggunakan pesawat terbang.

Pria berusia 42 tahun ini mengunggah foto wefie bersama rekan band Ungu, Oncy, serta tiga rekan lainnya.

Baca Juga : Keluarga Disarankan Tak Buka Peti Jenazah Korban Lion Air saat Diserahkan, Ini Alasannya

Terlihat lima orang tersebut tengah duduk di kursi penumpang di dalam kabin pesawat.

Dalam keterangannya, Enda mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekan lainnya sering menghabiskan waktu di dalam pesawat terbang.

Hal tersebut membuat dirinya hanya bisa berpasrah lantaran sebagai penumpang tak mengetahui harus berbuat apa, selain duduk dan berdoa.

"Hidup kita hampir sering kita habiskan di pesawat terbang. Cuman bisa berserah aja. karena kita sebagai penumpang tidak bisa berbuat apa apa," tulis Enda dalam caption fotonya.

Baca Juga : Basarnas Temukan Casing Ponsel Penumpang Pesawat Lion Air Jatuh, Anak Korban: Kami Tunggu Kabar Baikmu ya Papa

Selain itu menurut Enda, penumpang juga tak pernah tahu mengenai kondisi pesawat, kru, bahkan cuaca yang sedang terjadi.

Ayah tiga anak ini hanya berdoa dan berharap agar selamat dalam perjalanan sampai tujuan.

Segala peristiwa yang selama ini terjadi menciptakan duka yang mendalam bagi masyarakat secara luas, membuat Enda menekankan bahwa hal itu seharusnya bisa dibuat sebagai sebuah pembelajaran berharga.

Baca Juga : 5 Kantong Jenazah Berisi Potongan Jari dan Tubuh Dibawa dari Lokasi Pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang

"Peristiwa demi peristiwa yang menyisakan duka yang mendalam SEHARUSNYA mininggalkan pelajaran berharga buat kita semua. karena kita sama sama saling bergantung satu sama lain," tulis Enda lagi.

Tak lupa, Enda juga menyampaikan sebuah salam darrinya yang menganggap diri sebagai rakyat kecil yang bergantung dari hasil pekerjaan sang pelaksana transportasi.

Di akhir keterangan fotonya, Enda menuliskan ungkapan kepasrahannya dan juga empatinya.

Baca Juga : Sri Mulyani Minta Pegawainya Pakai Pita Hitam sabagai Tanda Duka bagi Korban Lion Air

"SEMUA YANG DATANG DARI ALLAH... AKAN KEMBALI UNTUK ALLAH PULA.... Sangat bersedih sekali.... sangaaaaat... dengan kejadian ini," tutup Enda.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang kehilangan kontak dan dinyatakan hilang pada pukul 06.33 WIB, Senin (20/10/2018).

Hingga kini, Petugas SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri, terus melakukan pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT 610.

(*)