Find Us On Social Media :

Keluarga Korban Lion Air JT610 Serahkan Sampel DNA Untuk Mendukung Identifikasi

By Lalu Hendri Bagus Setiawan, Selasa, 30 Oktober 2018 | 18:08 WIB

Keluarga korban Lion Air JT610 saat ditemui Grid.ID di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus

Grid.ID - Keluarga korban pesawat Lion Air JT610 mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Mereka menunggu perkembangan terbaru terkait anggota keluarga mereka yang menjadi korban pesawat tersebut.

Pantauan Grid.ID di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, keluarga korban terus berdatangan, mereka mengaku tak betah jika harus berdiam diri sambil menunggu kabar di hotel yang telah disediakan Ppihak Lion Air.

Baca Juga : Seorang Make Up Artist Didikan Bubah Alfian Jadi Korban Lion Air JT610

Baca Juga : Cara Agar Tidak Terlihat Gemuk Saat Memakai Blus Tunik Hijab

Salah satu keluarga korban yang ditemui Grid.ID bernama Nuke Retno Sari.

Nuke adalah ibu dari salah satu penumpang bernama Puspita Eka Putri.

Warga Pondok Cabe itu mengatakan datang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menyerahkan sampel antemortem untuk mengidentifikasi jenazah putrinya nanti.

Baca Juga : 3 Tutorial Hijab Untuk Kebaya yang Simpel Jadi Andalan Para Hijabers

Baca Juga : Ditinggal Menikah ke Tokyo, Mobil Mewah Maia Estianty Ringsek

Sebagi bahan pendukung, Nuke menyerahkan Baju, Sikat Gigi hingga Sisir Rambut milik sang putri.

"Udah semuanya. Tadi yang mama serahin sisir sama baju yang pernah dia pakai sama sikat gigi itu yang paling gampang, yang sehari-hari dipakai sama Putri aja."

"Mudah-mudahan bisa untuk mengidentifikasi lebih cepat ya," ujarnya saat ditemui Grid.ID di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Perkiraan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Menurut Pakar Penerbangan Australia

Baca Juga : Rekomendasi Model Celana yang Cocok Dipakai Wanita Gemuk Agar Terlihat Lebih Ramping

Tak hanya itu, Nuke juga memberikan sampel DNA nya untuk mendukung proses identifikasi.

Dia menjelaskan, petugas telah mengambil air liur miliknya dengan cara dikorek pada sisi kiri dan kanan mulut.

"Dari mulut tadi ya dikorek," pungkasnya.

(*)