Find Us On Social Media :

Cerita Eko Patrio tentang Kenangannya dengan Mendiang Ibunda

By Rissa Indrasty, Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:13 WIB

Ibu Eko Patrio meninggal

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Ibunda Eko PatrioJamini binti Sumopardi, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).

Eko Patrio mengenang kembali kisah dirinya dan sang ibunda selagi masih hidup.

Hal paling tak terlupakan bagi Eko Patrio tentang sosok ibunda yaitu pemarah.

Namun, galaknya ibunda Eko Patrio tersebut merupakan wujud ketegasan, perhatian dan rasa sayang sang ibunda kepada dirinya dan anggota keluarga lainnya.

Baca Juga : Ucapan Puitis Putra Bungsu Maia Estianty di Hari Pernikahan Bundanya

Hal itu disadari lelaki yang pernah tergabung dalam grup lawak Patrio ini setelah dirinya menikah dan memiliki anak.

"Hal yang paling diingat buat saya adalah dia cinta banget sama anaknya, walaupun galak, saya baru tau setelah saya berkeluarga setelah saya punya anak," ungkap Eko Patrio saat ditemui Grid.ID di kawasan Perumahan Jatinegara Baru, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Bahkan, lelaki berusia 47 tahun ini menggambarkan bagaimana takutnya ia, jika ibunya sudah mulai marah.

"Galaknya dulu tuh, ya Allah ibu tuh saya sampai di bawah kolong ranjang seharian, saya pernah dipukul sama sapu segala macam," cerita Eko Patrio.

Kini disadari Eko Patrio, bahwa ketegasan ibunda selama ini semata-mata untuk mendidiknya menjadi sukses di masa depan.

"Emang galak banget ibu, tapi setelah saya merasakan saya jadi orang sekarang, ya Allah didikannya dahsyat banget gitu ya," kata Eko Patrio.

Tak hanya itu, galaknya sang ibu membentuk karakter yang kuat dan sifat positif dalam dirinya.

Baca Juga : Nikita Mirzani Akan Berlibur ke Eropa Usai Gugat Cerai Dipo Latief yang Kedua Kalinya

"Saya merasakan bukan saya mengecilkan temen-temen yang lain, tapi didikannya ibu dan bapak itu membuat saya jadi mandiri menjadi saya survive, terus saya menghadapi apa aja tegar, terus saya sama orang santun, dan saya ajarin sama anak-anak saya dan istri saya juga begitu, ibu segala-gala tetap santun, ibu segala-gala tetap baik," ujar Eko Patrio.

Didikan sang ibu yang acap kali galaklah yang diyakini membuat adik-adiknya dan lelaki kelahiran Nganjuk ini menjadi sukses seperti sekarang.

"Ibu galak, tapi galaknya memang cinta sama anak-anaknya. Alhamdulillah adek-adek saya juga sekarang udah jadi orang, menurut saya, karena dia udah ngurusin perusahaan-perusahaan. Itu semua berkat didikan ibu dan bapak saya. Tegas banget ibu saya," kata Eko Patrio.

Sosok Ibunda sekarang menjadi kenangan terdalam dan menjadi rasa syukur mendalam bagi Eko Patrio. (*)