Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Istilah critical eleven, yang merujuk ke 11 menit penting dalam penerbangan, menjadi pembahasan ketika terjadi kecelakaan pesawat Lion Air jatuh pada Senin (29/10/2018) di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Memang, peristiwa pesawat Lion Air jatuh ini tidak terjadi saat momen critical eleven atau 11 menit penting dalam penerbangan.
Namun, lewat peristiwa pesawat Lion Air jatuh ini, pemahaman tentang critical eleven atau 11 menit penting di penerbangan ini perlu untuk diketahui.
Baca Juga : Gaji Pilot Lion Air Jatuh Rp 3,7 Juta, Inilah Besaran Gaji Pilot di Indonesia yang Sebenarnya
Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air ini menambah daftar kecelakaan udara yang terjadi di Indonesia.
Mengutip Nakita.Grid.ID, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menemukan bahwa pada 2016, rata-rata terjadi satu kecelakaan setiap 2,86 juta penerbangan.
Kemungkinan penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan udara adalah 1 : 1 juta, lebih sedikit ketimbang kecelakaan mobil yang memiliki perbandingan 1 : 5000.
Menurut penelitian, kecelakaan pesawat biasanya terjadi pada momen 11 menit yang menjadi momen krusial penerbangan.
Mengutip jurnal Flight Safety Foundation Vol.25 No.1 Januari/Februari 1990 yang tayang di Flightsafety.org, 11 menit krusial ini disebut dengan Critical 11 Minutes.
Sebelas menit terpenting ini terdiri dari tiga menit pertama saat mengudara, dan delapan menit terkahir saat hendak mendarat.
Baca Juga : Update Terkini Lion Air JT 610, Sebanyak 53 Kantong Jenazah Sudah Ditemukan
Pasalnya, 80% kecelakaan penerbangan di pesawat komersial, terjadi pada dua periode waktu tersebut.
Mengutip Kompas.com, pada 11 menit ini, pesawat harus bisa mengontrol kecepatan dan kestabilan pesawat saat hendak mengudara, dan saat akan mendarat.
Biasanya pada momen critical eleven ini, awak kabin akan meminta penumpang untuk mematikan ponsel, menutup meja, menegakkan sandaran kursi, membuka tirai jendela, dan menggunakan sabuk pengaman.
Baca Juga : Kisah Ning Icha yang Putrinya Jadi Korban Lion Air Jatuh: Biasanya Telepon, Tapi Pagi Itu Tidak
Aturan-aturan tersebut bukan sekedar formalitas atau hal yang sepele.
Aturan tersebut diberlakukan untuk memudahkan evakuasi bila kondisi berbahaya terjadi.
Ketika terjadi emergency landing, penumpang harus menyelamatkan diri dari pesawat dalam waktu 90 detik.
Baca Juga : Petugas Menemukan Ping Locator Black Box Lion Air JT 610 hingga Pakaian Penumpang di Dasar Laut
Jika tidak segera keluar, penumpang dapat kekurangan oksigen, tenggelam saat water landing, atau meninggal karena banyak menghirup asap.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan pesawat Lion Air yang jatuh pada Senin (29/10/2018) pagi di sekitar Perairan Karawang, Jawa Barat.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 ini memiliki rute terbang dari Jakarta ke Pangkal Pinang.
Mengutip Kompas.com, pesawat Lion Air yang jatuh ini mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dua bayi dan 7 awak pesawat.
Hingga Rabu (31/10/2018) malam. 56 kantong jenazah telah dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. (*)