Find Us On Social Media :

Sebelum Muhammad Taufik Andrian Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610, sang Ayah Sempat Ingatkan agar Tak Lupa Salat

By Rissa Indrasty, Kamis, 1 November 2018 | 15:35 WIB

Epi Samsul Komar, ayah dari Muhammad Taufik Andrian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Keponakan dan ayah dari Muhammad Taufik Andrian, yang merupakan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 hadir ke posko evakuasi di dermaga JICT, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2018) kemarin.

Selain itu, Muhammad Taufik Andrian pergi dengan temannya, Aryandi Riyan, yang juga menjadi korban jatuhnya pesawat ini.

"Ke Jakarta sama Rian berdua," ungkap Epi Samsul Komar, ayah Muhammad Taufik Andrian.

Baca Juga : Diduga Salah Satu Bagian Ping Locator pada Black Box Pesawat Lion Air JT610 Tertutup Pasir

Hingga kemarin, sang anak masih belum ditemukan ketika Epi Samsul Komar mengecek ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga akhirnya memutuskan ke posko evakuasi.

Epi Samsul Komar mengungkapkan bahwa sang anak mengunjungi Ibu Kota untuk menonton pertandingan sepak bola.

"Ke Jakarta ngapain? Itu hari Sabtu ke Jakarta untuk nonton bola, timnas (Indonesia) lawan Jepang," ungkap Epi Samsul Komar saat ditemui Grid.ID di kawasan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2018).

Baca Juga : Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan! Berikut Detik-detik Pengangkatannya

Lantaran harus bekerja, maka Muhammad Taufik Andrian harus berangkat lebih awal dan memilih penerbangan Lion Air PK-LQP.

"Jadi dia berangkat Senin pagi itu ngejar pesawat paling pagi, karena dia kan kerja di Pangkalpinang ngejar pesawat paling pagi," ungkap Epi Samsul Komar.

Muhammad Taufik Andrian sendiri bekerja sebagai staf di salah satu kantor yang bergerak di bidang tambang.