Find Us On Social Media :

Pakai Mahkota Adat Bugis Saat Resepsi, Evi Masamba Pingsan di Pelaminan

By Corry Wenas Samosir, Sabtu, 3 November 2018 | 08:37 WIB

Evi Masamba dan Arif Hajrianto saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Penyanyi dangdut Evi Masamba saat ini sedang menikmati masa bahagia setelah menikah dengan seorang fotografer bernama Arif Hajrianto.

Evi Masamba memilih merayakan hari bahagianya itu dengan menggelar resepsi pernikahan yang kental dengan nuansa tradisional khas Bugis.

Tetapi pada saat melangsungkan akad pernikahan, Evi mengaku sempat pingsan. Evi mengaku tumbang lantaran menggunakan mahkota dalam riasan pakaian adat itu.

"Nikahnya kan sangat sangat kental (dengan) adat Bugis, kami di sana pakai baju adat. Pakai mahkota, berat banget sampai pingsan."

"Karena sudah capek, terus mahkotanya berat, terus ya sudah drop," ungkap Evi Masamba saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018).

Sayangnya, usai tersadar Evi Masamba tak lagi bisa kembali ke pelaminan.

Bukan hanya karena kondisinya, Evi juga mengaku sudah tak memungkinkan untuk menghadap para tamu dengan riasannya yang sudah rusak.

"Jadi undangan berjalan Evi nggak ada di pelaminan. Karena memang sudah nggak bisa diiniin lagi, sudah nggak bisa. Make up-nya sudah rusak segala macam," kata Evi Masamba.

Meskipun pelaminan tak dilengkapi kedua pengantin, Evi Masamba bersyukur acaranya tetap berjalan.

Bahkan pihak keluarga yang telah membantu membuat acara bahagianya berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah berjalan lancar karena kan ada keluarga yang mewakili di atas pelaminan. Intinya alhamdulilah sakralnya dapat banget ketika di rumah nenek dan keluarga pada kumpul, senang," pungkasnya.

Baca Juga : Aliando Syarief Bicara Soal Stalking Mantan Pacar di Media Sosial

Baca Juga : Jelang Anniversary Pernikahan, Sandra Dewi Pamer Foto Masa Pacaran dengan Harvey Moeis

Baca Juga : Dimintai Tanggapan Soal Berita Hoax Ratna Sarumpaet, Rio Dewanto: Maaf Ya

(*)