Find Us On Social Media :

KRI Banjarmasin Berangkat dari Pangkalan Kolinlamil Menuju Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

By Menda Clara Florencia, Selasa, 6 November 2018 | 09:09 WIB

Keluarga pilot Lion Air, Bhavye Suneja, di KRI Banjarmasin.

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin dan Banda Aceh mulai bertolak dari Pangkalan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11/2018).

Kapal mulai diberangkatkan sekitar pukul 08.20 WIB menuju perairan Tanjung Karawang, titik jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610.

Kapal dipandu oleh perwira TNI AL.

Baca Juga : Impian yang Belum Tercapai Jelang Tragedi Lion Air JT610, Dodi Junaidi Ingin Membelikan Bakso Ayahnya

Sebelum kapal benar-benar keluar dari pangkalan, para penumpang diberi pengarahan selama kapal berlayar seperti larangan, jalur evakuasi jika terjadi kebakaran.

Estimasi berlayar hingga titik jatuhnya pesawat sekitar 2 jam perjalanan.

Nantinya, tepat di titik jatuhnya pesawat bakal ada doa bersama.

Ketua Basarnas Muhammad Syaugi, keluarga pilot Lion Air JT610 Bhavye Suneja di KRI Banjarmasin.

Informasi terkini, berikut nama-nama korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil diidentifikasi:

1. Reni Aryanti, perempuan usia 51 tahun teridentifikasi melalui DNA

2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki usia 24 tahun teridentifikasi melalui DNA

3. Eryanto, laki-laki usia 41 tahun teridentifikasi melalui DNA

4. Vera Junita, perempuan usia 22 tahun teridentifikasi melalui DNA

5. Resti Amelia, perempuan, usia 27 tahun teridentifikasi melalui DNA

6. Fifi Hajanto, perempuan, usia 42 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

7. Dede Anggraini, perempuan, usia 40 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

8. Petrous Rudlof Sayers, laki-laki, usia 58 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

Baca Juga : Siap Tabur Bunga di Tengah Laut, Tangis Keluarga Korban Lion Air JT 610 Pecah Saat Klakson KRI Banjarmasin Disuarakan

9. . Eka Suganda, laki-laki, usia 49 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

10. Niar R Soegyono, perempuan, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki, usia 40 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

12. Hendra, laki-laki, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

13. Mito, laki-laki, usia 37 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.

(*)