Find Us On Social Media :

Jelang Tabur Bunga, Keluarga Korban Histeris dan Pingsan Saat Menuju Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air

By Menda Clara Florencia, Selasa, 6 November 2018 | 09:39 WIB

Seorang keluarga korban pingsan saat dalam perjalanan menuju lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP tengah dalam perjalanan untuk melakukan doa bersama dan tabur bunga di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kapal berangkat Selasa pagi (6/11/2018) sekira pukul 8.20 WIB.

Salah satu keluarga korban Lion Air JT 610 tak kuasa menahan emosi saat kapal menuju titik jatuhnya pesawat.

Seorang keluarga korban tiba-tiba pingsan setelah menangis lantaran tak kuasa menahan sedih.

Baca Juga : KRI Banjarmasin Berangkat dari Pangkalan Kolinlamil Menuju Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Para tim medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) langsung mengangkat ke ruang medis untuk mendapat pertolongan pertama.

Ia pun meminta jarak agar ada udara bebas agar keluarga yang pingsan bisa bernapas.

“Beri jarak, jangan mendekat dahulu,” kata petugas PMI kepada peliput.

Baca Juga : Siap Gelar Doa di Tengah Laut, Tangis Keluarga Korban Lion Air JT 610 Pecah Saat Klakson KRI Banjarmasin Dibunyikan

Para korban diberi akses untuk bertemu langsung oleh ketua Basarnas, Muhammad Syaugi tentang kondisi di medan.

Syaugi pun berusaha memberikan keterangan secara rinci dan apa adanya terkait proses evakuasi.

Baca Juga : Impian yang Belum Tercapai Jelang Tragedi Lion Air JT610, Dodi Junaidi Ingin Membelikan Bakso Ayahnya

Tabur bunga dilakukan dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin dan Banda Aceh.

Kapal mulai bertolak dari Pangkalan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11/2018).

Kapal mulai diberangkatkan sekitar pukul 08.20 WIB menuju perairan Tanjung Karawang, titik jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610.

Kapal dipandu oleh perwira TNI AL.

Estimasi berlayar hingga titik jatuhnya pesawat sekitar 2 jam perjalanan.

Nantinya, tepat di titik jatuhnya pesawat bakal ada doa bersama.

(*)