Find Us On Social Media :

Cerita Pilu Seorang Ayah Menatap Putrinya Tewas dalam Insiden Surabaya Membara

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 10 November 2018 | 08:56 WIB

Sahluki, ayah korban Erikawati yang meninggal dalam insiden viaduk Jalan Pahlawan Surabaya saat bera

 

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Sejumlah penonton Surabaya Membara menjadi korban ketika memaksa menyaksikan drama kolosal di atas viaduk, lintasan kereta api, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018).

Melansir dari kompas.com, kecelakaan di viaduk Jalan Pahlawan Surabaya ini telah memakan 3 korban jiwa dan 20 lainnya luka berat dan luka ringan.

Para korban dievakuasi di 3 rumah sakit di Surabaya yakni RSU dr Soetomo, RSUD Suwandhie dan RS PHC Tanjung Perak Surabaya.

Salah satu korban yang meninggal yakni seorang anak perempuan bernama Erikawati (9).

Baca Juga : Terkait Insiden di Perlintasan Kereta Api, Koordinator Acara Drama Kolosal Surabaya Membara: Itu Bukan Wilayah untuk Penonton

Dilansir dari Tribun Jatim, jenazah Erikawati terbaring kaku di ruangan kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Sabtu (10/11/2018) sekira pukul 00.26 WIB.

Kepergian gadis kecil itu diiringi air mata dari ayahnya, Sahluki (41).

Air mata Sahluki tak terbendung. Pandangannya sendu menatap jenazah Erikawati yang ditutup kain itu.

Ia pasrah terkait musibah yang merenggut nyawa putri keduanya itu.