Find Us On Social Media :

Pesawat Meledak dan Jatuh di Hutan, Sang Pilot Berhasil Selamat Setelah 4 Hari Bertahan Hidup dengan Kondisi Mengenaskan

By Fahrisa Surya, Sabtu, 10 November 2018 | 09:22 WIB

Pesawat Meledak dan Jatuh di Hutan, Sang Pilot Berhasil Selamat Setelah 4 Hari Bertahan Hidup dengan Kondisi Mengenaskan

Grid.ID - Insiden pesawat meledak dan jatuh di hutan yang dikemudikan seorang pilot terjadi di Brazil.

Seorang pilot yang juga calon ayah tersebut berhasil selamat setelah pesawat meledak dan jatuh di hutan.

Pilot tersebut bertahan hidup menanti bantuan datang selama 4 hari tanpa makan usai pesawat meledak dan jatuh di hutan.

Baca Juga : Tak Ingin Ribut Soal Santunan, Istri Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 Mengaku Ikhlas

Maicon Esteves, pilot yang beruntung tersebut mengalami cedera saat ditemukan di lingkungan liar oleh tim penyelamat pada Rabu (7/11/2018) sore.

Ia ditemukan saat berada 15 mil dari puing-puing pesawat yang terbakar.

Pilot tersebut menderita kelelahan serta luka bakar tingkat pertama dan kedua di lengan, leher, serta wajahnya.

Pesawat pertanian ringan yang digunakan untuk menyemprot tanaman itu jatuh pada Sabtu 3 November 2018.

Baca Juga : Tim DVI Telah Berhasil Mengidentifikasi 2 Korban Jenazah Bayi Pesawat Lion Air JT 610

Sebuah video menampilkan momen pencarian pesawat tersebut oleh tim pencari, termasuk petugas pemadam kebakaran dan polisi.

Mereka menemukan pria berusia 27 tahun terlentang tak dapat bergerak di tepi anak sungai.

Dalam rekaman itu, tim mengangkatnya dengan tandu yang dimodifikasi dengan kanopi dari daun untuk melindungi tubuh korban dari terik matahari.

Butuh waktu berjam-jam untuk berjalan kaki keluar dari hutan tersebut.

Pilot tersebut dibawa dengan ambulans yang telah menunggu di tepi hutan karena tak dapat menjangkau ke dalam hutan yang memiliki medan terjal.

Baca Juga : Kisah Seorang Pramugari Rela Menyusui Bayi Penumpang yang Kelaparan, Akibat Kehabisan Susu Formula di Atas Pesawat

Menurut seorang pekerja di desa yang membantu dalam proses evakuasi, Maicon lari dari puing-puing pesawat dan mencari jalan ke sungai hingga akhirnya tergeletak lemas.

Maicon tidak mampu meminum air sungai karena terlalu lemah untuk menelan.

Petani setempat, Leonisio Lemos, mengatakan kepada Globo TV, dilansir Grid.ID dari Mirror,

"Kami berteriak dan memanggil untuk memastikan dia bisa mendengar, kami mencoba menemukannya dan berhenti untuk mendengarkan untuk memeriksa apakah dia menjawab kembali."

"Akhirnya, salah seorang penyelamat mendengar suara samar meminta bantuan. Orang itu berkata 'tolong bantu saya, saya di sini'."

Baca Juga : Istri Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610 Ceritakan Sikap sang Suami yang Berbeda Sebelum Pergi ke Pangkalpinang

"Suaranya sangat lemah. Semua orang berlari ke lokasi tempat suara itu berasal.

"Itu adalah saat yang sangat mengharukan ketika dia melihat kami dan dia terus berucap 'saya sudah aman, saya sudah aman'."

Saat berbicara kepada keluarganya, pilot tersebut mengatakan dia beruntung masih hidup.

Dia mengatakan dia terbakar setelah pesawat itu meledak saat menghantam tanah, namun dia tidak menceritakan lebih rinci tentang penyebab kecelakaan itu.

Kecelakaan tersebut disaksikan dari kejauhan oleh dua petani yang melihat pesawat kehilangan kendali dan menghilang ke hutan.

Baca Juga : Kehilangan 4 Anggota Keluarga, Seorang Nenek Sempat Pingsan saat Penyerahan Jenazah sang Cucu yang Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610

Butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk menembus hutan agar sampai ke puing-puing pesawat tersebut.

Ketika mencapai lokasi kecelakaan, mereka menemukan pesawat kuning, sebuah Neiva EMB-201 terbakar tetapi tidak ada tanda-tanda pilot.

Kabin pesawat masih utuh dan pintu terbuka, yang menandakan bahwa Esteves telah meninggalkan tempat kejadian.

Tidak ada jejak darah di bangkai persawat, hal ini membuat keluarga dan teman-teman berharap sang pilot masih hidup.

Ranting-ranting pohon yang patah menandakan sang pilot berusaha menemukan jalan keluar dari hutan.

Baca Juga : Hadiri Serah Terima Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610, Seorang Ibu Menangis Sampai Tak Kuat Berdiri saat Lihat Peti Jenazah

Pada saat itu saudara laki-lakinya Diego mengatakan, “Kami sudah mencari di daerah itu tetapi kami tidak dapat menemukannya. Kami pikir dia mungkin bingung dan tersesat, tetapi kami percaya dia masih hidup.”

Pilot tersebut cukup berpengalaman, karena telah terbang selama lebih dari lima tahun, lepas landas dari Porto Nacional di negara bagian Tocantins untuk Alta Floresta, 10 jam penerbangan, untuk melakukan penyemprotan tanaman.

Diperkirakan, sang pilot akan dirawat di rumah sakit setidaknya selama seminggu untuk proses pemulihan. (*)