Find Us On Social Media :

Uniknya Perayaan Ulang Tahun Pernikahan Dewi Lestari dan Reza Gunawan, Pakai Cincin Kawin Setahun Sekali hingga Rayakan dengan Sajian Mie Instan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 12 November 2018 | 10:21 WIB

Dewi Lestari dan Reza Gunawan rayakan anniversary pernikahan bersama kedua anaknya, Keenan dan Atisha.

Keputusan yang tak biasa itu membuat simbol sepasang cincin menjadi sangat istimewa.

"Cincin yang keluarnya hanya setahun sekali. Sehari-hari kami memilih tidak memakainya antara lain karena faktor kenyamanan dan kepraktisan pekerjaan kami. Keputusan itu menjadikan sepasang cincin ini, dan segala yang disimbolkannya, terasa ekstra istimewa. #1111," tulis Dewi Lestari seperti dikutip Grid.ID, Senin (12/11/2018).

Sedangkan di postingan foto pada hari perayaan spesial itu, Dewi Lestari mengunggah potret sebuah meja makan.

Lengkap dengan hiasan bunga di atasnya serta empat hidangan.

Baca Juga : Putri Kecilnya Berulang Tahun, Dewi Lestari Curhat Rasanya Dilema Jadi Orangtua

Nampak tiga buah piring berisikan olahan mie instan goreng.

Sedangkan terdapat satu mangkuk olahan mie instan rebus.

Beberapa di antara sajian itu juga tampak nikmat dengan campuran telur ayam.

Dewi Lestari menjelaskan bahwa hari jadi pernikahan juga merupakan hari jadi sebuah keluarga.

Setelah merayakan makan siang di luar rumah, keluarga Dewi Lestari dan Reza Gunawan menyantap sajian di rumah dengan prinsip keseragaman.

Kedua anak Dewi Lestari, Keenan Avalokita Kirana dan Atisha Prajna Tiara, pun terlihat lebih antusias menikmati makan malam.

Baca Juga : Keenan Avalokita, Putra Dewi Lestari Ogah Cuci Tangan Setelah Bersalaman dengan Rio Dewanto

"Hari jadi pernikahan tak lain merupakan hari jadi sebuah keluarga. Setelah siang tadi food comma di lunch buffet Sana Sini-nya Pullman, malam ini kami makan di rumah dengan prinsip keseragaman. The kids? From the look on their faces, it seemed they were somehow more enthusiastic about the dinner," tulis Dewi Lestari disertai hastag kocak #seleranusangsara #1111.

Diketahui nu sangsara diambil dari bahasa Jawa yang berati penderitaan.

(*)