Find Us On Social Media :

Kesaksian Pengunjung Lihat Kengerian Kabin Bianglala Terbalik Berisi Satu Keluarga di Pasar Malam Sekaten Jogja

By Seto Ajinugroho, Senin, 12 November 2018 | 15:45 WIB

Kabin Bianglala terbalik di pasar malam Sekaten Jogja

Grid.ID - Insiden terbaliknya kabin bianglala Sekaten di Jogja pada Minggu (11/11) malam menyisakan perasaan ngeri.

Dalam kejadian tersebut, terdapat beberapa penumpang terjatuh dari kabin bianglala yang mereka tumpangi di Sekaten Jogja

Terdapat seorang balita yang menjadi penumpang kabin bianglala Sekaten Jogja tersebut.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com dan Tribun Jogja, Senin (12/11) dalam kejadian tersebut salah seorang pengunjung Sekaten, Nurdin (36) mengungkapkan kesaksiannya melihat kengerian saat kabin bianglala miring dan terbalik.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Jika Ratu Elizabeth II Mangkat, Inggris Bakal Rugi Miliaran Poundsterling

Nurdin mengatakan, saat kejadian dia hendak pulang dan berada di sisi timur dari wahana bianglala.

Entah kenapa Nurdin menenggok saja kebelakang dan mendapati sudah melihat pemandangan mengerikan itu.

"Tidak tahu mengapa, saya ingin menengok ke belakang. Lalu, melihat ada tiga gerbong dalam keadaan terbalik," ungkap Nurdin ketika dihubungi melalui telepon, Minggu malam.

Nurdin menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 18.30-18.45 WIB.

Baca Juga : Akibat Penumpang Sibuk Selfie, Gerbong Bianglala Sekaten Jogja Terbalik karena Posisi Tak Seimbang

Saat itu semua orang panik.

Petugas pasar malam langsung respon untuk menolong orang-orang yang terjebak di kabin bianglala.

Nurdin juga sempat mengabadikan melalui ponselnya saat kejadian berlangsung.

"Peristiwa terbaliknya ini terjadi dua kali. Pertama seperti di video saya. Lalu, bianglala bergerak ke arah sebaliknya, sudah hampir mendekati tanah, gerbong lain justru terbalik lagi. Ada satu keluarga di dalam gerbong yang terbalik," ungkapnya.

Baca Juga : Gerbong Bianglala Pasar Malam Sekaten Yogyakarta Terbalik, Satu Keluarga Nyaris Jatuh dari Ketinggian!

Evakuasi penumpang, kata Nurdin membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

"Proses penurunan penumpang lebih kurang 30 menit. Ada beberapa orang yang turut membantu," katanya.

Nurdin melanjutkan dirinya tak tega mengabadikan dan melihat peristiwa mengerikan ini.

Apalagi ada anak kecil sembari memegang balon dalam kabin bianglala yang menjadi korbannya.

Selanjutnya Nurdin tak melihat korban luka-luka maupun petugas medis datang ke lokasi kejadian.

"Saya melihat sampai semua yang naik bianglala diturunkan. Hingga bianglala berhenti total, tidak terlihat oleh saya petugas medis yang datang. Kemudian saya pulang sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.

Sementara itu, Totok petugas pengamanan Sekaten Jogja menyebut insiden ini terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Menurut Totok, awalnya ada salah satu kabin bianglala itu tidak seimbang.

Saai itu hanya ada lima kabin bianglala yang berpenumpang. Satu kabin tak seimbang.

Satu kabin tak seimbang itulah terbalik yang berisi satu keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak balitanya.

Lantas kabin yang terbalik itu membentur kabin lain yang tak berpenumpang sehingga ikut terbalik.

 

(*)