Parapuan.co - Apakah kamu sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19?
Program vaksinasi sekarang ini memang gencar dilakukan dan mulai diberikan pada semua kalangan masyarakat.
Meski belum semua, namun sudah ada penambahan jumlah masyarakat Indonesia yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kata Ahli Soal Hubungan Vaksinasi Covid-19 dengan Siklus Menstruasi Perempuan
Beberapa di antaranya bahkan sudah mendapatkan suntikan dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 ini memang penting untuk dilakukan agar tubuh dapat terlindungi dari virus corona.
Namun terkadang, muncul pertanyaan terkait kondisi seseorang boleh mendapatkan vaksinasi dan tidak.
Contohnya kalau kita perempuan, salah satu kondisi yang sering dijadikan pertanyaan adalah apakah boleh vaksin saat menstruasi.
Siapa tahu kan, kondisi tubuh yang sedang menstruasi memengaruhi vaksinasi ini?
Penjelasan Kemenkes mengenai vaksin saat menstruasi
Terkait apakah aman dan boleh vaksinasi saat menstruasi, hal tersebut sudah dijawab langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19.
Melansir dari Kompas.com, vaksinasi pada perempuan yang sedang menstruasi boleh dan aman-aman saja.
"Boleh, aman," ujar Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Penerima Vaksin dan Penyintas Alami Reinfeksi Covid? Ini Kata Ahli!
Namun Nadia juga mengingatkan kita untuk terlebih dahulu memahami kondisi tubuh kita, apakah memang cukup fit jika diberikan vaksinasi Covid-19.
Kita harus lihat dulu apakah tubuh cukup kuat, atau justru merasa lemas, pusing, dan nyeri seperti yang biasa kita alami saat menstruasi.
Kalau ada keluhan dari tubuh kita saat menstruasi, maka vaksinasi bisa ditunda dulu.
"Kalau ada keluhan lain selain haid tentunya ditunda sampai sakitnya atau nyerinya hilang, ya. Karena nyeri haid biasanya 1-3 hari pertama saja," kata Nadia lebih lanjut.
Meski begitu, bukan berarti vaksin tidak aman, ya. Pada prinsipnya, perempuan yang sedang menstruasi boleh dan bisa disuntik vaksin.
Tapi memang terlebih dahulu harus memperhatikan kondisi tubuh. Jangan memaksakan kalau memang kondisi tubuh sedang tidak prima.
Di samping itu, sudah sempat dibahas pula mengenai efek vaksin terhadap siklus menstruasi perempuan.
Baca Juga: Apa Dampak Negatif Paspor Vaksin Digital untuk Bepergian ke Luar Negeri?
Melansir dari Parents, Amesh A. Adalja, MD, pakar penyakit menular yang juga peneliti senior di John Hopkins Center for Health Security di Maryland, menyebut bahwa nyeri pasca vaksin mungkin akan dirasa.
Namun ia tidak bisa memastikan adanya gangguan menstruasi yang diakibatkan oleh vaksin.
Sebab siklus menstruasi perempuan dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk tingkat stres, makanan, pola hidup, dan lain-lain. (*)