Find Us On Social Media :

Jadi Makanan Favorit Presiden Soekarno, Ini 7 Jenis Tempe yang Berbeda-beda Setiap Daerah

By Anna Maria Anggita, Minggu, 6 Juni 2021 | 17:20 WIB

Berikut ini adalah jenis-jenis tempe berdasarkan bahan bakunya

Parapuan.co - Hari ini bertepatan dengan Hari Tempe Nasional lho.

 

Tentu kita semua sudah banyak yang tahu ya, kalau tempe merupakan makanan asli Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai.

Asal tahu saja nih, Kawan Puan, tempe merupakan makanan kesukaan Presiden Soekarno,lho.

Ini juga diceritakan oleh Fatmawati dalam buku yang berjudul Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno.

Tempe juga merupakan salah satu makanan yang tinggi akan protein.

Di sisi lain, ternyata kata tempe berasal dari Bahasa Jawa Kuno yakni 'tumpi' yang berarti warna putih.

Di mana kala itu, sebelum abad ke-16, tempe terbuat dari kacang kedelai hitam.

Baca Juga: Apa Rahasia Diet Seorang Bella Hadid? Berikut Tipsnya dari Ahli Nutrisi

Namun karena saat ini tempe sudah berkembang, tempe tak hanya berbahan dasar kacang kedelai saja.

Mengutip dari Kompas.com, berikut ini merupakan jenis-jenis tempe yang dikategorikan dari bahan dasar pembuatannya, yuk simak:

1.  Tempe bongkrek

Tempe bongkrek merupakan tempe khas yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Tempe bongkrek berbahan baku ampas kelapa atau bungkil kelapa dan kacang.

Dan melalui proses fermentasi menggunakan ragi tempe Rhizopus sp.

2. Tempe benguk

Kawan Puan, jika berkunjung ke Kulonprogo, Yogyakarta mungkin kamu akan mudah menemukan tempe benguk.

Tempe benguk sendiri terbuat dari kacang koro.

Dalam pengolahanya, kacang koro melalui proses fermentas valia menggunakan ragi tempe.

Biji koro ini ukurannya lebih besar dari kacang kedelai, bahkan hingga melebihi 3-4 kali lipat.

Selanjutnya kacang koro ini dimodifikasi menjadi koro pedang cacah.

Baca Juga: Selain Makanan, Ini Daftar Suplemen yang Baik Diminum Sebelum Olahraga

3. Tempe gembus

Tempe gembus banyak dan sering dikonsumsi oleh masyarakat di Pulau Jawa.

Halusnya tempe gembus ini karena bahan dasarnya yang terbuat dari ampas pengolahan tahu.

Dalam pembuatannya, sebelum menjadi tempe gembus, ampas tahu difermentasi dengan menggunakan bakteri Klebsiella pneumonia sebagai kontaminasi

4. Tempe bungkil

Tempe bungkil merupakan salah satu makanan yang populer di Jawa Timur, khususnya di Malang.

Tempe bungkil terbuat dari ampas kacang tanah yang memiliki cita rasa yang gurih.

5. Tempe menjes

Tempe menjes berbahan dasar dari kedelai hitam, atau yang biasa disebut sebagai ampas tempe.

Ada pun orang yang membuat tempe menjes dari campuran kacang dan kedelai, serat singkong, serta bungkil kedelai.

Apabila dirasakan, tempe menjes ini teksturnya lebih kasar.

Sedangkan yang teksturnya halus, biasanya terbuat dari ampas tahu dan ampas kelapa.

6. Tempe Lupin

Tempe lupin yakni tempe yang bahan bakunya adalah tanaman kacang-kacangan dari Australia.

Uniknya, walaupun bahan bakunya berasal dari Australia, justru tempe ini terkenal di daerah Malang.

Rasa tempe lupin pun juga cukup unik, yaitu sedikit asam dan memiliki tekstur yang agak lengket.

Baca Juga: Catat! 3 Jenis Makronutrien yang Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga

7. Tempe kecipir

Tempe kecipir terbuat dari tanaman kecipir yang umumnya tumbuh subur di Tulungagung.

Jadi tak salah kalau memang tempe kecipir ini populer dan banyak ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.

Tempe kecipir ini kurang terkenal di banyak daerah, sebab proses pembuatannya lebih sulit dari pada tempe yang terbuat dari kacang kedelai.

Nah, Kawan Puan, dengan ulasan di atas kita jadi tahu ya, kalau tempe itu ada bermacam-macam dan tak hanya terbuat dari kacang kedelai saja.

Di samping itu, karena tempe terkenal di Indonesia, kira-kira jenis tempe mana saja nih yang sudah pernah kamu coba? (*)