Find Us On Social Media :

Untung yang Mana, Jadi Dropshipper atau Reseller? Ini Jawaban Ahli

By Vregina Voneria Palis, Senin, 28 Juni 2021 | 14:15 WIB

Mana yang lebih untung, dropshipper atau reseller

Parapuan.co - Besarnya minat masyarakat dalam berbelanja online bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru, yakni menjadi dropshipper atau reseller.

Yang sering menjadi pertanyaan, mana yang lebih menguntungkan, jadi dropshipper atau reseller?

Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu kita pahami terlebih dahulu perbedaan dropshipper dan reseller ini, Kawan Puan.

Pertama reseller, perannya adalah menjual kembali sebuah barang dari supplier.

Reseller biasanya perlu mengeluarkan modal awal untuk membeli stok barang dari supplier lalu kemudian dijual kembali.

Baca Juga: Mau Bisnis via IG? Ikuti 5 Langkah Membuka Instagram Shopping Ini

Berbeda dengan reseller, dropship adalah sistem penjualan di mana penjual atau yang kita kenal dengan dropshipper hanya perlu memasarkan serta menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membeli atau menyetok barang terlebih dahulu.

Dropshipper dapat memulai bisnisnya hanya dengan bermodalkan foto atau gambar dari supplier yang ia pilih.

"Perbedaan utama dropshipper dan reseller, dropshipper itu jualan gambar dulu enggak perlu stok, kalau reseller itu udah nyetok barang," jelas Sander Winata, teknopreneur dari Komunitas Belajar Online Yuk (BOLU) kepada PARAPUAN Kamis, (24/06/2021).

Nah, Kawan Puan, sampai di sini sepertinya menjadi dropshipper lebih menjanjikan ya.

Tidak perlu keluar modal, cukup modal foto saja sudah bisa mulai berbisnis.

Tunggu dulu, Kawan Puan!

Dropship juga memiliki kekurangan loh.

Salah satu kekurangan menjadi dropshipper adalah kamu tidak bisa mengontrol seberapa cepat barang akan dikirim dari supplier ke pelanggan.

"Ada hal-hal yang ketika menjadi dropshipper itu enggak bisa dikontrol, contohnya kecepatan pengiriman barang dari supplier ke konsumen," ucap Sander.

Selain itu, sebagai dropshipper, kamu juga tidak bisa memastikan apakah produk yang dikirim dalam keadaan layak atau dikemas dengan baik.

Berbeda dengan dropshipper, sebagai reseller kamu sudah pasti mengetahui kondisi barang yang akan kamu kirim karena barang tersebut memang ada di kamu.

Selain itu, kamu juga bisa mengemas produk dengan baik bahkan menambahkan beberapa produk 'bonus' untuk meningkatkan nilai dagang tokomu di mata konsumen.

Baca Juga: Sulit Melihat Untung atau Rugi? Rekening Bisnis Bisa jadi Jawabannya!

Sampai di sini, baik dropshipper atau reseller memiliki kelebihannya masing-masing nih, Kawan Puan.

Lalu bagaimana?

Sander mengungkapkan, baik dropshipper atau reseller dua-duanya sama sama menguntungkan.

Namun perlu dipahami dahulu nih seberapa besar kemampuan kita dalam berbisnis.

Jika kemampuan kita dalam berbisnis online ini masih tergolong rendah atau belum punya pengalaman, Sander menyarankan kita untuk mencoba menjadi dropshipper terlebih dahulu.

Sebab, ya kita tidak membutuhkan modal dalam memulainya.

Baru setelah sudah terbiasa dengan aktivitas bisnis dan memiliki modal, kamu bisa mengembangkan usaha menjadi reseller atau bahkan membuka bisnis sendiri.

Baca Juga: Optimalkan Keuntungan Bisnis, Yuk Simak Tips Marketing di Instagram

"Kalo ditanya mana yang lebih nguntungin, itu tergantung tingkat kematangan dalam berbisnisnya ada di mana."

"Jadi kalau misalnya baru awal jualan online, itu lebih aman jadi dropship dulu soalnya enggak pake stok (barang)," jelas Sander.

Nah, Kawan Puan, kamu tertarik yang mana nih?(*)