Find Us On Social Media :

Fresh Graduate Butuh Kursus Job Oriented Ini untuk Bersaing di Dunia Kerja

By Arintha Widya, Sabtu, 10 Juli 2021 | 06:50 WIB

Illustrasi fresh graduate

Parapuan.co - Di masa pandemi seperti sekarang, lulusan baru alias fresh graduate mungkin akan kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Tak cuma karena persaingan yang ketat, kesulitan fresh graduate mendapat kerja juga disebabkan terbatasnya lapangan pekerjaan.

Untuk itu, penting bagi fresh graduate buat meningkatkan skill supaya dapat bersaing di tengah minimnya lapangan pekerjaan di dunia kerja.

Nah, salah satu cara untuk meningkatkan skill atau keterampilan ialah dengan mengikuti kursus.

Pilihlah kursus yang job oriented atau berorientasi pada pekerjaan supaya kamu siap terjun di dunia kerja dengan keterampilan yang kamu peroleh.

Apa saja jenis kursus job oriented tersebut? Berikut daftarnya seperti melansir upgrad.com!

Baca Juga: Siap Terjun ke Dunia Kerja, Fresh Graduate Perlu Asah 4 Skills Ini

1. Kursus sertifikasi pemasaran digital

Pandemi Covid-19 membuat hampir semua aspek kehidupan beralih di lini digital, terlebih dalam bisnis.

Hal itu juga berpengaruh pada perkembangan dunia pemasaran digital yang semakin pesat.

Biasanya, pemasaran digital dilakukan melalui platform media sosial karena dekat dengan konsumen.

Meski begitu, lulusan baru perlu memahami sejumlah konsep untuk dapat melakukan pemasaran secara digital.

Di antaranya adalah SEO (search engine optimization), pemasaran dengan konten, marketing via surel, dan masih banyak lagi.

Jika itu kamu, mungkin akan cukup sulit memelajari semuanya sendiri, sehingga perlu kursus.

2. Pelatihan dalam bidang keuangan

Banyak orang yang mulai sadar untuk mengatur keuangan dengan mengendalikan pengeluarannya.

Mereka membutuhkan konsultan atau penasihat yang ahli di bidang keuangan dan akuntansi.

Oleh sebab itu, fresh graduate bisa melatih dan meningkatkan keterampilannya dalam bidang pengaturan keuangan.

Pelatihan semacam ini bisa dilakukan online/offline, baik yang berbayar maupun gratis.

Baca Juga: Ini 4 Tips Membangun Personal Branding, Fresh Graduate Harus Tahu!

3. Aplikasi akuntansi Tally

Tally merupakan perangkat lunask akuntansi yang sangat populer di kalangan perusahaan kecil maupun menengah.

Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akuntansi yang mencakup semua fungsinya, termasuk perpajakan dan penggajian.

Jika kamu punya kemampuan menggunakan Tally dengan baik, perusahaan akan sangat membutuhkanmu.

Pelajari Tally, bila perlu ikut kursus, dan sampaikan kepada perusahaan ketika kamu dipanggil melakukan wawancara.

4. Kursus machine learning atau AI

Berikutnya adalah belajar machine learning (ML) yang menitikberatkan pada keterampilan pengolahan data.

ML merupakan jenis kecerdasaan buatan (AI) yang memungkinkan aplikasi perangkat lunak menjadi lebih akurat.

Terutama dalam memprediksi hasil tanpa diprogram secara eksplisit untuk melakukannya.

Alogaritma ML menggunakan data historis sebagai input untuk memprediksi nilai output baru.

Seiring perkembangan dunia digital kemampuan mempergunakan ML ini sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Baru Mulai Kerja, Ini Kesalahan Umum Fresh Graduate Mengelola Keuangan

5. Kursus jadi full-stack developer

Full-stack developers adalah pakar IT yang berprofesi menangani masalah front end dan back end aplikasi.

Pelatihan menjadi pakar pengembang full-stack mengharuskan seseorang memelajari kode front end dalam HTML, Java, JavaScript, dan lain-lain.

Selain itu, keterampilan cara membuat kode back end dan cara kerja infrastruktur sebuah sistem juga wajib dipelajari.

Juga, yang tak kalah penting ialah memahami dasar-dasar jaringan dan keamanan suatu sistem.

Dari daftar di atas, kursus bidang apa yang ingin kamu pelajari untuk meningkatkan skill? (*)