Find Us On Social Media :

Punya Manfaat yang Mirip, Ini Perbedaan Glycolic Acid dengan Hyaluronic Acid

By Citra Narada Putri, Minggu, 25 Juli 2021 | 20:20 WIB

Hyaluronic acid dan glycolic acid sama-sama dapat melawan tanda-tanda penuaan.

Parapuan.co – Kandungan hyaluronic acid dan glycolic acid makin banyak digunakan oleh produk-produk perawatan kecantikan, karena banyaknya manfaat dari bahan ini.

“Asam dapat melarutkan sel-sel kulit dan ketika kamu (menggunakannya) dalam dosis kecil, akan menghilangkan lapisan kulit mati serta membuat kulit lebih cerah dan halus,” jelas ahli kulit dari Dermatology and Laser Surgery Center of New York, Macrene Alexiades, MD, kepada Refinery 29.

Ia pun menambahkan bahwa asam juga dapat menembus ke dalam folikel rambut untuk membantu memecah penumpukkan yang menyebabkan jerawat atau masuk ke antara sel-sel kulit sebagai anti penuaan.

Walau sama-sama bisa membuat wajah glowing dan lebih awet muda, tapi tahukah kamu bahwa hyaluronic acid, dan glycolic acid memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda-beda?

Merangkum dari berbagai sumber, berikut PARAPUAN beberkan perbedaan kedua kandungan asam tersebut, agar Kawan Puan dapat meminimalisir tanda-tanda penuaan di wajah.

Baca Juga: Walau Bermanfaat untuk Kulit Jerawat, Azelaic Acid Juga Punya Efek Samping

Glycolic Acid

Glycolic acid yang berasal dari gula adalah asam alfa hidroksi alami yang paling umum digunakan dalam perawatan kulit.

Melansir dari Allure, asam ini memiliki molekul terkecil dari semua jenis asam, sehingga mampu menembus ke lapisan kulit terdalam dan menjadikannya salah satu asam paling efektif melawan penuaan.

Maka dari itu, asam jenis ini banyak digunakan untuk melawan tanda-tana penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan, guna mendapatkan kulit glowing di usia dewasa.

Lebih dari itu, asam ini juga merupakan bahan yang efektif untuk menghilangkan jerawat, meregenerasi kolagen, menebalkan kulit dan meratakan warna kulit.

Dr. Downie pun merekomendasikan penggunaan exfoliating cleanser dengan glycolic acid 15 persen untuk mencegah tanda-tanda penuaan dan jerawat yang tidak diinginkan.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan asam jenis ini.

Yaitu, glycolic acid paling baik digunakan untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak hingga kombinasi.

Asam ini pun tak disarankan untuk Kawan Puan yang memiliki jenis kulit kering karena dapat menyebabkan iritasi.

Hyaluronic Acid

Perlu diketahui bahwa hyaluronic adalah asam alami yang ditemukan di kulit kita, yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah asam ini di dalam tubuh kita berkurang dan menyebabkan kulit kita mengalami dehidrasi.

“Kita kehilangan 50 persen hyaluronic acid dari kulit dan persendia kita pada usia pertengahan 40an,” jelas Dr. Jeanine B. Downie, Direktur Image Dermatology di Montclair, N.J., seperti melansir dari InStyle.

Maka untuk membantu kulit tetap terhidrasi, produk-produk perawatan kulit berbasis hyaluronic acid akan memberikan suntikan hidrasi dan membantu menjaga kulit dari penuaan karena tetap lembap.

Melansir dari Allure, molekul ini mampu menyerap hingga 1.000 kali beratnya sendiri dalam air dan membantu menjebak kelembapan pada permukaan kulit.

Retensi air semacam ini memungkinkan pembentukkan jaringan dan mencegah kelembapan keluar dari kulit, yang dapat membantu melembutkan munculnya kerutan.

“Ini (hyaluronic acid) adalah formula yang sangat menghidrasi, tetapi bebas minyak dan dapat digunakan untuk wajah, leher dan tangan,” tambah Dr. Downie lagi.

Kandungan hyaluronic acid pun juga bagus untuk semua jenis kulit sebagai pelembab harian yang berbahan ringan.

Lebih dari itu, asam jenis ini dapat bersifat sebagai antioksidan yang kuat, anti inflamasi dan bisa meningkatkan fungsi dari skin barrier.(*)

Baca Juga: Mengapa Hyaluronic Acid dalam Skincare Penting? Ini Jawaban Dermatologist