Find Us On Social Media :

Ini 4 Hal yang Perlu Kita Perhatikan saat Memulai Bisnis Tanaman Hias

By Arintha Widya, Senin, 2 Agustus 2021 | 13:15 WIB

Memulai Usaha Tanaman Hias

Parapuan.co - Memulai bisnis tanaman hias tidaklah mudah, tetapi juga tak bisa dikatakan sulit.

Pasalnya bisnis tanaman hias tidak hanya bergantung pada iklim dan konsumen, tetapi juga dedikasi diri sendiri.

Berbisnis tanaman hias, membutuhkan ketelatenan dan kesabaran lantaran kita perlu merawat tumbuhan sejak disemai hingga siap dijual.

Baca Juga: Ubah Hobi jadi Ladang Bisnis, Ini Tips Memulai Usaha Tanaman Hias

Tak harus membeli lahan khusus, tanaman hias bisa dibudidayakan secara indoor atau di dalam ruangan.

Hal itu dapat dilakukan selama ruangan mendapatkan sinar matahari yang cukup dan sistem pengairan yang baik.

Bukan itu saja, bisnis tanaman hias indoor juga tidak membutuhkan modal terlalu besar.

Seperti mengutip The Balances MB, cukup perhatikan empat hal ini jika ingin memulai bisnis tanaman hias indoor!

1. Regulasi bisnis dalam negeri

Poin pertama yang perlu diperhatikan ialah regulasi bisnis yang berlaku di Indonesia.

Setiap pelaku usaha di Indonesia perlu memiliki izin usaha, tak terkecuali bisnis tanaman hias.

Jadi, pastikan kamu mengurus izin usaha terlebih dulu ketika memulai bisnis tanaman hias meskipun skalanya kecil.

2. Strategi dan cara pemasaran

Poin kedua, yaitu memikirkan tentang strategi pemasaran apa yang ingin kamu lakukan.

Apakah kamu perlu membuka situs, membuat kartu nama, mencetak selebaran, atau cara lainnya.

Misalnya dengan memasarkan dari mulut ke mulut melalui teman, keluarga, atau jejaring sosial.

Inti dari strategi dan cara pemasaran ini adalah untuk mendapatkan eksposur agar bisnismu semakin dikenal.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Anggrek Sebagai Inspirasi Tanaman Hias nan Cantik di Rumah

3. Menyiapkan peralatan berkebun

Poin ketiga inilah yang paling dibutuhkan pengusaha tanaman hias, yakni peralatan berkebun.

Sebut saja di antaranya, pot, media tanam (tanah, sekam), pupuk, sekop, pengusir hama, alat penyiram, dan masih banyak lagi.

Pilihlah perlengkapan yang berkualitas baik sehingga tahan lama dan kamu bisa menghemat uang lebih banyak.

4. Menjalin relasi dengan pebisnis pembibitan lokal

Terakhir, yaitu menjalin relasi atau kemitraan dengan pengusaha tanaman hias lain.

Dalam hal ini sebagai pebisnis tanaman hias, kamu perlu menjalin relasi dengan orang yang menjadi pelaku usaha pembibitan atau pembudidaya.

Dari kemitraan itu, kamu bisa memperoleh bibit tanaman dengan harga lebih rendah.

Bagaimana? Sudah siap memulai bisnis tanaman hias di rumah? (*)

Baca Juga: Hobi Koleksi Tanaman Hias? Ini 3 Cara untuk Mengusir Hama Scale