Parapuan.co - Pandemi Covid-19 hampir memengaruhi segala sesuatu di dunia ini, tak terkecuali desain rumah dan penataan ruangan.
Permintaan desain rumah post-covid ini didasarkan pada kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah, seperti bekerja, bersosialisasi, dan bersekolah.
Rumah juga menjadi lebih privat dan setiap ruangan yang dulunya tidak digunakan menjadi berfungsi sebagai tempat melakukan aktivitas.
"Desain akan jauh lebih pribadi dan dalam beberapa hal teknis, karena orang menggunakan rumah mereka untuk bekerja, sekolah, dan lainnya,” kata desainer Christiane Lemieux, Executive Creative Director di Wayfair dan Founder DwellStudio, kepada ADPRO.
Baca Juga: Awas! Produk Rumah Tangga Ini Tidak Boleh Dibuang Begitu Saja
Menurut Christiane, beberapa klien meminta agar rumah mereka didesain dengan fitur utama yang multifungsi pada masa pandemi ini.
1. Tata letak yang dirancang ulang
Fleksibilitas adalah kunci dalam perencanaan ruang, seperti halnya menentukan area berdasarkan fungsi tertentu.
“Kita dapat melihat pergeseran kembali ke gaya denah lantai yang lebih tradisional. Saat ini, kehidupan kerja kita menyatu dengan tempat tinggal kita,” kata desainer New York Daun Curry.
Keuntungannya, ruang-ruangnya ditentukan dengan jelas oleh kamar-kamar terpisah yang memungkinkan penggunaan antara rumah dan kehidupan kerja.