Find Us On Social Media :

Tips Mencuci Pakaian Bayi dengan Aman agar Tidak Mengiritasi Kulit

By Ericha Fernanda, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 15:15 WIB

Cara mencuci pakaian bayi yang aman agar tidak melukai kulit sensitifnya

Parapuan.co - Mencuci pakaian bayi harus dibedakan dengan mencuci pakaian orang dewasa. Mengapa demikian?

Pasalnya kulit bayi masih tergolong sensitif dan rentan terluka, terlebih jika pakaiannya dicuci dengan detergen, pemutih, dan pewangi yang memiliki konsentrasi bahan kimia tinggi.

Kalau pakaiannya dicuci dengan bahan seperti tersebut, maka bisa menimbulkan reaksi alergi dan penyakit kulit lainnya yang bisa mengiritasi tubuh bayi.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Teh Celup Bekas untuk Pembersihan di Rumah

Memilih pembersih organik atau detergen khusus bayi adalah pilihan yang tepat supaya bayi terhindar dari iritasi dan nyaman saat memakai pakaiannya.

Melansir Kompas.com, berikut ini cara mencuci pakaian bayi yang aman dan mudah untuk dilakukan. Yuk, simak!

Memisahkan Pakaian

Biasakan untuk memisahkan pakaian antara anggota keluarga di keranjang yang berbeda, terlebih jika anggota lain memiliki penyakit kulit tertentu.

Pisahkan juga pakaian bayi dari perlengkapan yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, seperti seprai, selimut, kain untuk menggendong, sarung bantal, dan popok kainnya.

Perlu diingat, pakaian bayi juga harus dikelompokkan dan dicuci sesuai dengan tingkat kekotorannya. Tujuannya agar noda dari pakaian yang kotor tidak menempel pada pakaian lain.

Menggunakan Detergen Khusus Pakaian Bayi

Saat ini, sudah banyak sekali penjual yang menyediakan detergen khusus pakaian bayi. Pilihlah dengan cermat dan pahami kandungannya.

Saat mencuci pakaian bayi, kamu perlu mengurangi penggunaan detergen yang dilengkapi dengan pelembut, pemutih, dan pewangi.

Alasannya, kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga zat kimia pada produk tersebut bisa membuat kulit iritasi atau ruam.

Oleh karena itu, menggunakan detergen khusus yang diformulasikan untuk pakaian bayi menjadi hal yang disarankan.

Baca Juga: Selain Ventilasi yang Baik, Ini 4 Tips Hilangkan Bau di Kamar Mandi

Cuci Berdasarkan Bahan

Seperti pakaian orang dewasa, pakaian bayi pun juga memiliki bahan yang bervariasi. Maka, kelompokkan pakaiannya sesuai dengan bahannya.

Tujuannya untuk menghindari kesalahan pencucian pada pakaian bayi yang dapat merusak bahannya.

Khusus untuk pakaian bernoda, kamu bisa merendamnya di air hangat selama 10-15 menit terlebih dahulu sebelum dicuci.

Perhatikan Suhu Air

Pakaian bayi dapat dicuci dengan air hangat hingga panas, dengan suhu di kisaran 30-40 derajat Celcius.

Apabila tidak memungkinkan, kamu tetap bisa mencucinya dengan air bersuhu normal. Tentu saja gunakan air mengalir yang bersih ya, Kawan Puan.

Cuci dengan Tangan

Cara mencuci pakaian bayi bisa diperhatikan pada label yang ada pada balik pakaiannya, di situ ada petunjuk untuk mencuci dengan tangan atau mesin cuci.

Untuk meminimalisir bahan kainnya rusak, disarankan untuk mencucinya dengan tangan saja.

Mencuci pakaian bayi dengan tangan dapat membuatmu lebih fokus mencuci bagian yang kotor, sehingga dapat memastikan jika pakaian bayi benar-benar bersih.

Bilas hingga Bersih

Setelah pakaian bayi selesai dicuci, bilas kembali dengan air bersih yang mengalir sebanyak beberapa kali.

Hal ini perlu dilakukan agar sisa detergen dan kotoran yang masih menempel ikut hilang terbawa oleh air.

Selanjutnya, tempatkan pakaian bayi pada pengering dan jemur di tempat yang terkena sinar matahari.

Baca Juga: 5 Benda yang Bikin Kamar Mandi Kamu Terlihat Berantakan, Apa Saja?

Nah, itulah cara mencuci pakaian bayi dengan aman dan mudah dilakukan ya, Kawan Puan.

Jangan lupa untuk memisahkan pakaian terlebih dahulu dan mencucinya dengan detergen khusus bayi, ya. (*)