Find Us On Social Media :

Disukai Generasi Muda, Ini Sejarah dan Karakteristik Desain Minimalis

By Ericha Fernanda, Minggu, 29 Agustus 2021 | 11:45 WIB

Sejarah dan karakteristik desain minimalis.

Parapuan.co - Adakah dari Kawan Puan yang punya dekoruasi rumah dengan desain minimalis?

Jika iya, tentunya desain rumah tampil lebih praktis, mengutamakan fungsi, dan tampak presisi dari bidang-bidang ruangannya.

Desain minimalis adalah tentang memprioritaskan yang esensial. Seperti bangunan, objek, atau desain interior minimalis dipilih berdasarkan fungsinya.

Cara mewujudkannya dengan menggunakan bahan terbatas, warna netral, bentuk sederhana, dan menghindari ornamen berlebihan untuk mencapai dekorasi minimalis yang sesuai.

Desain minimalis semakin populer dan digemari oleh banyak kalangan masyarakat, alasannya dekorasi yang lebih sedikit namun masih tetap menarik secara visual.

Arsitektur minimalis beserta furniturnya terkadang dapat menghemat biaya, ramah lingkungan, aksesibilitas desain yang baik, dan menampilkan kemewahan bagi pemilik rumah itu sendiri.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Dekorasi Kamar Tidur yang Terinspirasi dari Drama Korea

Sejarah Singkat Desain Minimalis

Mengutip The Spruce, desain minimalis hadir pada abad ke-20 sebagai reaksi dan penolakan terhadap gaya dekoratif yang tinggi di masa lalu, dari arsitektur era Victoria hingga seni Abstrak Ekspresionis.

Beberapa sejarawan desain menelusuri asal usul minimalis hingga bentuk sederhana yang dicontohkan oleh gerakan De Stijl Belanda tahun 1917 hingga awal 1930-an.

Telah diakui secara luas bahwa desain minimalis dipengaruhi oleh kesederhanaan desain interior tradisional Jepang dan desain bersih khas Skandinavia.

The less is more adalah kutipan yang ditujukan untuk desain minimalis dari arsitek legendaris Jerman Ludwig Mies van der Rohe.