Find Us On Social Media :

Kisah Rahadewi Neta, dari Atlet jadi Wasit di Paralimpiade Tokyo 2020

By Arintha Widya, Rabu, 1 September 2021 | 17:15 WIB

Rahadewi Neta: Wasit Perempuan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Parapuan.co - Kamu mungkin penasaran mengapa baru-baru ini nama wasit perempuan di Paralimpiade Tokyo 2020, Rahadewi Neta jadi perhatian.

Ini karena Rahadewi Neta adalah perempuan pertama sekaligus satu-satunya dari Indonesia yang terpilih jadi wasit cabang olahraga Taekwondo di Paralimpiade.

Siapa sebenarnya sosok Rahadewi Neta sebelum menjadi wasit di Paralimpiade Tokyo 2020?

Rupanya, perempuan asal Surabaya itu merupakan mantan atlet Taekwondo berprestasi yang sudah akrab dengan pertandingan nasional maupun internasional.

Untuk mengenalnya lebih jauh, simak kiprah Rahadewi Neta sebagaimana mengutip Tribunnews berikut ini!

Baca Juga: Perjalanan Panjang Ni Nengah Widiasih Jadi Atlet Paralimpiade hingga Sumbang Perak

Mengawali Karier sebagai Atlet Taekwondo

Rahadewi Neta pertama kali terjun menjadi atlet Taekwondo pada awal tahun 1990-an.

Sejak itu, perempuan kelahiran 23 Mei 1984 ini telah mencetak berbagai prestasi, baik dalam kancah nasional maupun internasional.

Ketika berusia 16 tahun, ia bahkan sudah mendampingi atlet senior di pertandingan internasional sebagai cadangan.

Salah satunya pada tahun 2000 silam, perempuan yang akrab disapa Neta ini menjadi atlet cadangan di ajang Olimpiade Sydney.

Namun, seiring berjalannya waktu ketertarikannya berubah dari atlet berprestasi menjadi wasit berlisensi.

Pada 2008, ia mewujudkan mimpinya menjadi wasit Taekwondo dengan mengambil lisensi internasional.

Baca Juga: Mengenal Syuci Indriani, Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Cabor Renang

Penghargaan Gelar Wasit Terbaik di US Open

Tak lama setelah mendapat lisensi, Rahadewi Neta tercatat sudah beberapa kali menjadi wasit internasional cabor Taekwondo di berbagai ajang.

Tahun 2012, Neta dipercaya menjadi wasit Kejuaraan Dunia Poomsae yang berlangsung di Kolombia.

Ia juga pernah menjadi wasit di Kejuaraan Taekwondo US Open tahun 2014 yang dilangsungkan di Las Vegas, Amerika Serikat.

Di US Open, Neta menyabet gelar sebagai wasit terbaik sekaligus wasit perempuan Indonesia pertama yang mendapat penghargaan di kejuaraan tersebut.

"Terima kasih kepada Pembina YUTI dan UTI Pro Pak Leo (Lioe Nam Khiong) yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Kejuaraan US Open ini," katanya kala itu seperti melansir Kompas.

Kisah Rahadewi Neta Terpilih Jadi Wasit di Paralimpiade

Rahadewi Neta ditugaskan langsung oleh World Taekwondo Federation untuk menjadi wasit di ajang Paralimpiade 2020.

Perempuan hebat ini terpilih jadi wasit Paralimpiade bersama 30 wasit lainnya dari seluruh dunia setelah melalui proses seleksi pada 2019 lalu.

Kala itu, Neta telah melewati tes fisik, tertulis, scoring test, tes manajemen kompetisi, serta seleksi wawancara.

Ia sendiri merupakan salah satu kandidat yang diusulkan oleh UTIPro (Universal Taekwondo Indonesia Profesional).

UTIPro merupakan lembaga pembinaan bagi para wasit maupun calon wasit Taekwondo di tanah air.

Baca Juga: Kisah Susana Rodriguez, Dokter dan Atlet Paralimpiade Tokyo Meraih Emas

Terpilihnya Neta tak hanya membuat bangga Indonesia, tetapi juga Lioe Nam Kiong selaku Pendiri dan Pembina UTIPro Grand Master.

"Kami mengajukan dua wasit terbaik, yakni Suwandi Gunawan dan Rahadewi Neta yang kerap memimpin pertandingan internasional," kata Lioe Nam Kiong.

Dalam keterangan persnya, Lioe Nam Kiong juga mengungkapkan, "Namun, akhirnya Neta yang lolos seleksi."

Di samping itu, terpilihnya Neta otomatis menambah panjang kiprahnya menjadi wasit Taekwondo di ajang internasional.

Apalagi jika mengingat dirinya juga pernah menjadi wasit di ajang Olimpiade London tahun 2016 lalu.

Itulah tadi kisah Rahadewi Neta dari atlet hingga jadi wasit cabor Taekwondo. Semoga menginspirasimu! (*)