Find Us On Social Media :

Romansa Pernikahan dengan Perbedaan Usia yang Jauh, Apa Manfaatnya?

By Ericha Fernanda, Selasa, 14 September 2021 | 09:15 WIB

Menikah dengan pasangan beda usia yang jauh ternyata memberikan banyak manfaat, salah satunya tahu prioritas.

Parapuan.co - Sering kali, perbedaan usia dengan pasangan membuat asumsi-asumsi negatif yang datang dari orang lain, salah satunya disebut matre.

Padahal pernikahan didasarkan pada kesiapan kedua belah pihak baik perempuan maupun laki-laki untuk berkomitmen membangun mahligai rumah tangga.

Penelitian berjudul Commitment in Age-Gap Heterosexual Romantic Relationships: A Test of Evolutionary and Socio-Cultural Predictions (2008), oleh Justin J. Lehmiller dan rekannya, menunjukkan bahwa perempuan dalam hubungan perbedaan usia yang jauh adalah yang paling puas dengan kehidupan cinta mereka.

Baca Juga: Kenali Rebound Relationship, Respons Impulsif terhadap Perpisahan yang Menyiksa

Tentu saja ini bisa diwujudkan ketika kedua belah pihak saling menghormati, mendukung, dan memiliki kedewasaan emosional dalam bersikap.

Nah, alasan ini bisa menjembatani untuk pernikahan yang lebih bahagia jika dibarengi dengan proses saling mencintai seiring berjalannya waktu.

Sebenarnya ada manfaatnya menjalankan pernikahan dengan perbedaan usia yang jauh, seperti mengutip Bright Side berikut.

Saling mengetahui keinginan dan prioritas masing-masing

Seseorang mungkin mengejar tujuan yang berbeda ketika mereka mencapai usia tertentu.

Seperti seorang perempuan yang bertujuan untuk membesarkan keluarga mungkin mencari kedewasaan dan stabilitas yang dapat diberikan oleh laki-laki yang lebih berpengalaman.

Sementara laki-laki yang lebih tua ingin memiliki anak mungkin mencari seseorang yang bugar secara reproduktif.

Bagi pasangan di mana istri lebih tua dari suami, salah satu keuntungannya adalah perempuan sudah yakin dengan apa yang diinginkannya dalam hidup. 

Perempuan yang lebih tua juga cenderung menangani masalah dengan lebih logis dan adil.