Find Us On Social Media :

Mendekatkan Hubungan Ibu dan Anak Selama Pandemi, Ini 10 Rahasianya

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 22 September 2021 | 16:15 WIB

Mona Ratuliu bagikan rahasia bahagia ibu dan anak di tengah pandemi

Parapuan.co - Sudah hampir 2 tahun kita berada dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

Hal ini pun membuat banyak perubahan dalam hidup kita.

Termasuk dengan hubungan antara ibu dan anak dalam kesehariannya.

Jika biasanya orang tua dan anak ini jarang bertemu karena harus bekerja, sekolah, atau berkegiatan di luar rumah.

Baca Juga: Seperti Orang Dewasa, Anak juga Bisa Depresi, Ini Cara Mengatasinya!

Selama pandemi ini mereka jadi lebih banyak bisa bertemu dan berkumpul bersama di rumah karena sekarang semua kegiatan dilakukan di rumah.

Para ibu juga jadi harus mengerjakan beberapa aktivitas sekaligus seperti bekerja, mengurus rumah tangga serta merawat anak.

Saat ini, seorang ibu dituntut untuk memiliki strategi yang tepat untuk dapat menjaga kedekatan dengan anaknya.

Dalam webinar bertema Rahasia Kebahagiaan Ibu & Anak di Tengah Pandemi pada Selasa (21/9/2021), artis Mona Ratuliu bersama psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, M. Psi. pun berbagi cerita dan berdiskusi mengenai pentingnya peran ibu dalam menciptakan hubungan yang lebih bahagia dengan anak di tengah masa pandemi.

Mona Ratuliu pun mengungkapkan peran ibu di tengah pandemi seperti sekarang ini.

"Kita semua tahu bahwa saat ini, ibu dituntut untuk memiliki kesabaran serta kesadaran penuh untuk dapat lebih meluangkan waktu bonding dengan anak. Sehingga, walaupun harus berhadapan dengan situasi pandemi di masa muda, anak tetap bisa tumbuh di lingkungan yang aman dan nyaman dengan kebutuhan emosional dan cinta kasih yang terpenuhi," ungkap Mona Ratuliu.

Ini dia 10 rahasia kebahagiaan ibu dan anak di tengah pandemi, seperti penjelasan Samanta Elsener dan Mona Ratuliu.

1. Memberikan validasi emosi

Ibu bisa menyiapkan diri untuk menjadi pendengar yang baik dan tulus untuk anak.

Ketika anak bercerita, biarkan mereka dengan bebas mengekspresikan diri, perasaan dan apa yang ada di benak mereka.

2. Menjaga koneksi dengan anak

Koneksi menjadi kunci utama antara hubungan ibu dan anak.

Dengan menjaga koneksi yang baik, ibu dan anak bisa menjadi saling terbuka, dan tentunya meningkatkan kualitas hubungan antara keduanya menjadi lebih bahagia.

3. Mendengarkan keluh kesah anak

Masa pandemi tentunya tidaklah mudah untuk dihadapi, apalagi bagi seorang anak.

Dengan kemampuan untuk menjadikan ibu sebagai tempat berkeluh kesah, tentunya anak akan merasa lebih diperhatikan dengan disayangi.

Baca Juga: Ini Manfaat Berikan Yoghurt untuk Anak, Seperti yang Dilakukan Farah Quinn

 

4. Membacakan buku untuk anak sebelum tidur

Membaca buku cerita dongeng bisa menjadi pilihan yang efektif sebagai waktu untuk bonding dengan anak karena minimnya distraksi yang ada pada malam hari.

Jangan lupa untuk ajak anak berdiskusi kecil mengenai nilai moral yang dapat dipelajari dari buku ceritanya.

5. Mengajak anak terlibat di rumah

Libatkan anak dalam berbagai kegiatan di rumah.

Kegiatan ini dapat dimulai dari hal kecil seperti mencuci piring bersama, mempersiapkan makan siang hingga memilih motif baju yang anak sukai.

Perlahan, ibu bisa mulai mengajak mereka melakukan aktivitas dengan skala yang lebih besar dan bisa dilakukan outdoor seperti berkebun di halaman rumah.

6. Memiliki rutinitas bermain bersama

Bermain selalu menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama dengan anak.

Ibu dapat memberikan permainan edukatif yang dapat melatih kreativitas, problem solving serta motorik anak.

Sembari bermain, waktu bersama ini dapat menjadi quality time untuk mengenal anak lebih jauh.

 

7. Berolahraga bersama anak

Selain dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar, berolahraga juga dapat meningkatkan kualitas kedekatan hubungan ibu dan anak.

Ibu bisa melibatkan anak memilih jenis olahraga yang mudah dan praktis untuk dilakukan bersama, seperti senam, lompat tali, lempar bola, dan masih banyak lagi.

Agar lebih kreatif, olahraga bisa juga dilakukan sambil bermain.

8. Membatasi penggunaan screen time

Hal ini berlaku baik untuk ibu dan anak.

Jangan sampai waktu di rumah yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk quality time tetapi malah jadi sibuk sendiri dengan gadget masing-masing.

Apabila anak terpengaruh oleh teknologi maka apa yang disampaikan oleh sekelilingnya belum tentu akan didengar apa lagi tertanam dalam pikirannya.

Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua di Tengah Pandemi, Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Berbagi Nutrisi untuk Anak

9. Banyak canda tawa di rumah

Ternyata, hal se simple dan sekecil bercanda tawa bersama di rumah sangat bisa membuat hubungan antara ibu dan anak menjadi lebih hangat dan meningkatkan perasaan bahagia keduanya.

Jadi, jangan lupa untuk menyisihkan waktu sejenak di tengah kesibukan untuk berkumpul dan bercengkrama di ruang keluarga bersama anak.

Baca Juga: Berbahaya Bagi Pertumbuhan, Ini Penyakit Langka yang Bisa Menyerang Anak (Part 2)

10. Bernyanyi/membuat karya seni bersama anak

Kegiatan bernyanyi dan membuat karya seni dapat memperbaiki suasana hati.

Ibu bisa menanyakan kepada anaknya tentang lagu kesukaannya untuk dinyanyikan bersama.

Selain itu, membuat karya seni bersama juga dapat menjadi hal yang mengasyikan.

Latihlah imajinasi anak, misalnya dengan bersama menggambar tempat yang ingin dikunjungi setelah pandemi usai.

(*)