Find Us On Social Media :

Sering Salah Kaprah, 4 Mitos Ini Justru Bikin Jamur di Rumah Sulit Dibasmi

By Ericha Fernanda, Kamis, 23 September 2021 | 13:15 WIB

Mitos tentang membasmi jamur

Parapuan.co - Tumbuhnya jamur di dinding atau peralatan rumah tangga tentu membuat rumah jadi kurang sedap dipandang.

Untuk mencegah lebih banyak jamur tumbuh, kamu perlu segera membersihkannya agar rumah lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Namun terkadang muncul mitos yang kerap kita dengar tentang cara membersihkan jamur, yang belum tentu benar dan efektif.

Michael Rubino, ahli remediasi di All American Restoration membongkar mitos tentang menghilangkan jamur di rumah yang sebenarnya tidak efektif.

Mengutip Mindbodygreen, berikut mitos salah kaprah tentang membersihkan jamur di rumah yang sering disalahpahami:

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi 4 Kebiasaan Ini, Bikin Dispenser Cepat Rusak

1. Menghilangkan Jamur dengan Pemutih

Kesalahpahaman umum saat membersihkan jamur di rumah adalah menghilangkan dan membunuh jamur dengan pemutih.

Saat mengatasi jamur, kita harus fokus untuk menghilangkan dan bukan membunuhnya.

Paparan pemutih klorin yang lama hanya memperburuk kualitas udara dan berpotensi menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, mata berair, kesulitan bernapas, dan mual.

2. Mengeringkan Kelembapan Bisa Menghilangkan Jamur

Memang jamur membutuhkan air untuk berkembang. Tetapi, kesalahpahaman yang umum diketahui ialah saat kamu mengeringkan kelembapan itu maka jamur akan hilang begitu saja.

Pada kenyataannya, jamur kering tidak mati. Ia hanya menjadi tidak aktif. Jamur yang tidak aktif akan menjadi rapuh dan mudah pecah menjadi partikel kecil yang terbawa udara di rumah.

Jadi, meskipun mungkin tidak menghasilkan banyak kontaminasi di udara, jamur yang tidak aktif ini masih bisa tumbuh lagi di kelembapan yang mendukung. Bisa di bagian rumah lain lho, Kawan Puan.

Baca Juga: Bikin Nyenyak, Ini 6 Tips Menghangatkan Kamar Tidur selama Musim Hujan

3. Menyeka Jamur akan Membasminya

Menyeka jamur di permukaan benda dengan sabun atau alat tertentu juga tidak akan membasminya, malah jamur hanya akan berpindah tempat.

Jamur akan tumbuh dengan baik jika ada kelembapan yang mendukungnya, dan akan cepat berkembang jika kamu tidak segera menghilangkan sumbernya.

Sebagai informasi, jamur memiliki sistem seperti akar yang disebut hifa yang secara fisik tumbuh menjadi bahan bangunan berpori, seperti drywall.

Saat kamu menyeka jamur dari permukaan, kamu tidak perlu menghilangkan hifa dan bahan bangunan. Hal ini akan mengakibatkan jamur tumbuh kembali.

 

4. Jamur Butuh Waktu Lama untuk Tumbuh

Mitos ini sangat umum terdengar bahwa pertumbuhan jamur lebih cepat dan berkembang dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah terpapar air.

Ini juga akan terus tumbuh sampai upaya pencegahan untuk menghilangkan sumber kelembapan dilakukan.

Inilah sebabnya mengapa segera mengatasi sumber kelembapan sangat penting untuk mengendalikan pertumbuhan jamur.

(*)

Baca Juga: Tips Sederhana Menunjukkan Cinta pada Rumah, Bikin Lebih Nyaman