Parapuan.co - Kawan Puan, perempuan karier rupanya memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh positif terhadap perempuan lainnya.
Mereka mendukung para perempuan profesional di seluruh Indonesia menikmati kehidupan terbaiknya dengan mengoptimalkan kontribusi multiperannya di kantor dan di rumah.
Dalam acara Professional Women's Week yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati S.E, M.Si secara online.
Sejumlah deputi dari dua kementerian turut memberi sambutan sebagai bentuk dukungan terhadap event ini.
Baca Juga: Mau Jadi Dokter Spesialis Jantung, Ini Jenjang Pendidikan dan Biayanya
Di antaranya yang menyempatkan hadir adalah Ir. Rizki Handayani Mustafa (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kemenparekraf) dan Ibu Reni Yanita Plt. Dirjen industry Kecil Menengah dan Aneka yang hadir secara virtual.
Topik yang dibahas dalam diskusi adalah "Keberdayaan Perempuan dan Kontribusinya untuk Negeri".
Mien Uno, ibu Sandiaga Uno selaku tokoh perempuan Indonesia di bidang pendidikan dan pakar etiket menjelaskan kesiapannya mendukung keberdayaan perempuan.
"Kita harus bersatu untuk mengatasi keadaan yang demikian tidak menyenangkan ini. Memang banyak yang tidak siap," ucap Mien Uno dalam press rilis yang diterima PARAPUAN baru-baru ini.
"Tapi perempuan adalah orang-orang hebat, memiliki mental juara. Di masa ini sebaiknya kita jangan tergantung kepada suami," tambahnya.
Perempuan hebat lainnya, yaitu Dewi Motik Pramono yang dikenal sebagai pengusaha, penulis, pengajar, dan motivator juga menyinggung hal serupa.
Dewi yang usianya sudah 80 tahun mengatakan, perempuan bisa sangat berdaya dan sukses dalam berbisnis sembari mengurus rumah tangga berkat adanya ponsel pintar.
"Bisa sambil menyusui, sambil memasak tinggal pakai handphone. Handphone ini bisa melakukan apapun, mengirim barang bisa dengan cepat dan langsung mendapatkan uang," kata Dewi.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Posisi Data Science di Telkom Indonesia, Berminat?
"Jika tidak ada uang, barang tidak ada. Sekarang sudah sangat-sangat berbeda dunia bisnis wanita jika dibandingkan dengan yang dulu," tuturnya lagi.
Tak dapat dimungkiri, masa pandemi sempat membuat seluruh negeri terpuruk, tetapi perempuan Indonesia berhasil bangkit lebih tangguh dan andal.
Banyak perempuan yang menunjukkan talentanya di industri yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki, termasuk dalam hal bisnis.
Sementara itu, PWW dengan tema "Aku Berdaya" ini telah diselenggarakan dalam lima hari secara hybrid.
Empat hari berturut-turut berupa event Charity Sale, Talk Show, dan Sharing Online yang menghadirkan 12 pembicara nasional dan tokoh profesional. (*)