Parapuan.co - Seseorang bisa saja iri atau cemburu terhadap sahabatnya, saat sang sahabat mendapat suatu prestasi atau pencapaian dalam hidup.
Pencapaian itu bisa saja dari segi keuangan, jabatan, karier, prestasi, atau bahkan dalam hal rumah tangga. Kondisi ini bisa membuat sahabatmu cemburu.
Meski rasa iri dan cemburu bisa ditutupi, namun sebenarnya ada beberapa sikap yang menunjukkan seseorang sedang dalam kondisi tersebut.
Jika terjadi berlarut-larut, iri dan cemburu berlebihan sangat merugikan dalam persahabatan, dan bisa membuat hubungan semakin renggang.
Tak jarang saat salah satu teman iri, dia akan perlahan menjauh, menarik diri dari pertemuan, atau bahkan hilang tanpa kabar.
Para ahli mengungkapkan sangat jarang seseorang menyampaikan secara langsung jika mereka sedang merasa iri.
Baca Juga: Ibu Pekerja Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mengoptimalkan Waktu Bersama Anak
"Ingat bahwa keadaan ini bukan karena kesalahanmu, melainkan tentang masalah dan ketidaknyamanan teman kamu," kata konselor Heidi McBain, seperti dikutip dari Bustle.
Lalu, apa saja sih tanda teman sedang cemburu atas pencapaianmu?
Simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Selalu Mau Bersaing
Persaingan dalam sebuah hubungan pertemanan, jika tujuannya positif, akan sangat baik untuk pengembangan diri.
Namun jika persaingan ini mengarah kepada hal yang negatif, maka ini akan menyebabkan masalah dalam persahabatan.
Tidak hanya persaingan berlebihan yang muncul seiring dengan kecemburuan, namun ini juga bisa jadi tanda persahabatan toksik, lho!
Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini 4 Jenis Mainan untuk Meningkatkan Kemampuan Anak
2. Sering Merasa Tidak Adil
Apakah teman Kawan Puan adalah tipe orang yang sering mengatakan bahwa dunia ini 'tidak adil', saat orang lain punya hal tertentu sementara dia tidak?
Salah satu cara mengetahui apakah temanmu cemburu atau iri adalah dengan memperhatikan bagaimana ia berbicara tentang orang lain atau pandangan dunia secara umum.
"Ada kemungkinan besar teman merasa semburu denganmu, jika dia sering merasa bahwa hidup ini tidak adil," kata terapis di Talkspace, Liz Kelly.
Seringkali, mereka yang menggunakan istilah ini menyalahkan keadaan di luar, yang membuat mereka tidak dapat mencapai sesuatu hal.
3. Mencoba Menjatuhkan
Jika Kawan Puan sedang menceritakan pencapaian, lalu entah bagaimana, temanmu justru mengubahnya menjadi hal buruk, ini adalah tanda bahwa dia sedang cemburu.
"Seorang teman yang merasa iri pada kamu, mungkin muncul ketika mereka mencoba untuk menjatuhkan kamu," kata McBain.
Seorang teman yang menanggapi pencapaianmu dengan tanggapan negatif, adalah bukti nyata bahwa dia memang benar-benar sedang iri dengan apa yang kamu raih.
4. Selalu Negatif
Kecemburuan dalam sebuah hubungan pertemanan, sering kali bisa ditutupi.
Tapi, Kawan Puan bisa mengetahuinya dari sikap temanmu yang mungkin sering memberikan komentar pasif-agresif, atau justru langsung memberi tanggapan negatif.
Sikap ini bisa jadi menjadi cara ketika seseorang merasa iri atau cemburu dengan pencapaian orang lain, sehingga berusaha menanggapi dengan hal-hal atau komentar negatif.
Baca Juga: Terlalu Ikut Campur dan 3 Tanda yang Ditunjukan Ibu Toksik, Apa Saja?
5. Merasa Insecure
Di balik setiap orang yang cemburu, ada rasa tidak aman atau insecure pada diri mereka sendiri.
Mereka yang merasa nyaman dengan diri sendiri dan memiliki harga diri yang kuat, cenderung tidak terlalu iri dengan orang-orang di sekitar mereka.
6. 'Hilang' dari Medsos
Meski kelihatannya seperti hal kecil, ketika temanmu jarang muncul atau memberi komentar di media sosialmu, bisa jadi tanda dia sedang cemburu.
Jika dia tidak menyukai atau mengomentari unggahan kamu di media sosial, namun aktif di akun temanmu, ini bisa jadi tanda dia menghindari memuji kamu karena cemburu.
Hal ini tentu kontras terlihat jika biasanya temanmu sangat aktif berkirim pesan lewat medsos, lalu tiba-tiba 'menghilang' saat kamu mendapatkan suatu pencapaian.
Baca Juga: 5 Cara Bijak Bersikap saat Jadi Korban Gosip, Salah Satunya Kelola Emosi
7. Bicara di Belakang
Kecemburuan yang dirasakan temanmu mungkin tak langsung diekspresikan atau ditunjukan di depan kamu.
Namun kemungkinan besar terungkap di belakang, seringkali saat dia membicarakanmu kepada teman-teman yang lain.
"Orang lain mungkin akan memberitahu kamu bahwa teman itu membicarakanmu di belakang, dan mereka pasti akan menyangkalnya saat kamu mengonfrontasinya," ungkap McBain.