Find Us On Social Media :

Osteoporosis pada Perempuan, Kenali Faktor Risiko dan Penyebabnya

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:45 WIB

Osteoporosis rentan dialami perempuan

Parapuan.co Osteoporosis adalah kondisi kesehatan yang melemahkan tulang, membuatnya rapuh dan lebih mudah patah.

Ini berkembang perlahan selama beberapa tahun dan seringkali hanya didiagnosis ketika jatuh atau benturan tiba-tiba menyebabkan tulang patah (fraktur).

Osteoporosis biasanya tidak menyakitkan sampai tulang patah, tetapi patah tulang di tulang belakang adalah penyebab umum nyeri jangka panjang.

Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Saking rapuhnya sehingga jatuh atau bahkan tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah tulang.

Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan atau tulang belakang.

Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti.

Mengutip dari Mayo Clinicosteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama.

Baca Juga: Rentan Dialami Perempuan, Dokter Ungkap Cara Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis memengaruhi laki-laki dan perempuan dari semua ras.

Tetapi perempuan kulit putih dan Asia, terutama perempuan yang lebih tua yang telah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi.

Obat-obatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.

Faktanya, seperti dikutip dari National Osteoporosis Foundation, perempuan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang.

Sekitar satu dari dua perempuan di atas usia 50 akan mengalami patah tulang karena osteoporosis.