Find Us On Social Media :

Jangan Dipendam, Ini Cara Bilang ke Pasangan saat Kamu Butuh Waktu Sendiri

By Dinia Adrianjara, Minggu, 7 November 2021 | 14:45 WIB

Ilustrasi pasangan.

Parapuan.co - Setiap orang tentu ingin punya me time atau berkualitas untuk diri sendiri. 

Bahkan kebutuhan ini pun harus dipenuhi, saat kamu sedang menjalin hubungan asmara dengan orang lain.

Meski begitu tak mudah untuk meminta waktu untuk diri sendiri, jika komunikasi yang kamu sampaikan ke pasangan kurang tepat.

Bukannya mengerti kamu, pasangan mungkin saja akan menaruh curiga dan berprasangka kamu akan meninggalkannya.

Jika tak ada keseimbangan antara waktu dengan pasangan dan diri sendiri, kamu justru akan merasa tidak punya ruang untuk bernapas.

Baca Juga: Ingin Laki-Laki yang Kamu Kagumi Jatuh Hati Padamu? Coba 4 Tips Ini

Kamu mungkin jadi tak punya waktu untuk melakukan kewajiban, atau mungkin quality time bersama keluarga.

Tapi jika kamu bisa membicarakannya dengan pasangan secara tepat, kamu dan pasangan justru bisa saling berkomunikasi lebih baik.

Bagaimana caranya? Simak penjelasannya seperti dikutip dari Your Tango.

1. Bersikap terbuka tentang apa yang diinginkan

Kunci utama yang perlu dilakukan adalah terbuka dengan pasangan.

Jangan hilang tanpa kabar ya, Kawan Puan! Pasanganmu mungkin bisa marah dan menaruh curiga kepada kamu.

Meminta ruang atau waktu sendiri memang terkadang menjadi topik yang sulit dibicarakan, karena takut pasangan akan berprasangka buruk.

Satu-satunya cara adalah diskusikan dengan pasangan bahwa kamu juga membutuhkan waktu sendiri untuk fokus pada kehidupanmu, fokus pada keluarga, juga pada lingkungan pertemananmu ya.

Baca Juga: Wanita Bikin First Move untuk Memulai Hubungan, Kenapa Tidak?

2. Pilih kata-kata dengan hati-hati

Sebelum berbicara dengan pasangan, pastikan jangan pakai emosi ya, Kawan Puan.

Tidak perlu berbicara dengan nada tinggi atau bahkan sampai berargumen. Coba pikirkan dulu kata-kata yang ingin kamu sampaikan sebelum berbicara, supaya mudah dimengerti.

Jangan sampai pasangan berpikir bahwa kamu ingin pergi darinya atau memutuskan hubungan dengannya.

Pastikan suasana hati kamu dan pasangan sedang baik, sehingga emosi bisa jadi lebih terkendali.

Diskusikan dengan kepala dingin, supaya kamu dan pasangan bisa mendapatkan solusi.

3. Sampaikan kebutuhanmu

Sebelum berbicara kepada pasangan, Kawan Puan harus tahu apa yang kamu butuhkan untuk diri sendiri dan untuk hubunganmu.

Jika kamu cuma perlu beberapa hari untuk me time, langsung beritahu pasanganmu. 

Jika kamu butuh waktu lebih lama untuk berpikir. kamu juga harus terbuka dan bersikap realistis.

Mungkin saja pasanganmu menganggap ini adalah cara kamu untuk mencoba meninggalkan dia.

Jadi, cobalah jujur tentang kebutuhanmu, sehingga bisa membantu pasangan mengurangi kekhawatiran tersebut.

Baca Juga: Utamakan Jujur dan Nyaman, Ini Cara Menetapkan Batasan di Masa PDKT

4. Tanyakan kekhawatiran pasangan

Bukan cuma menyampaikan keinginanmu, tapi kamu pun harus mendengarkan kekhawatiran yang pasangan rasakan.

Yakinkan kepada pasangan bahwa ini bukan tanda kamu ingin putus dengannya, namun ini hanya sesuatu yang kamu butuhkan dalam hubungan.

Kuncinya adalah jujur. Jangan sampai kamu bilang butuh waktu, tapi ternyata kamu memang benar-benar ingin meninggalkan mereka, ya.

5. Bersedia untuk berkompromi

Ketika sudah berdiskusi dan pasangan bisa memahami kebutuhanmu, kamu juga harus ingat bahwa mereka bersedia sedikit berkorban untuk memberimu ruang.

Paling tidak yang bisa kamu lakukan adalah dengan membalas budi atau memberikan kejutan, untuk membuat pasangan tahu bahwa usaha mereka diakui dan dihargai.

Jadi, tidak apa-apa jika kamu butuh ruang. Pada akhirnya, kamu harus memutuskan yang terbaik untuk hubungan percintaan dan dirimu sendiri.

Jika meminta ruang adalah yang kamu butuhkan agar punya hubungan sehat, maka diskusikanlah dengan pasangan supaya kamu dan dia bisa saling menghormati perasaan itu.

(*)