Parapuan.co - Introvert sering dianggap sebagai sosok yang pemalu, sulit berbaur dengan orang lain, dan kesepian.
Sebenarnya sosok introvert pun suka bersosialisasi dengan orang lain, namun mereka lebih suka memperoleh energi dengan kesendirian atau orang tertentu.
Introvert lebih suka berada pada lingkar sosial yang lebih kecil, karena akan kewalahan jika bertemu dengan banyak orang sekaligus.
Melansir Mindbodygreen, penelitian berjudul Four Meanings of Introversion: Social, Thinking, Anxious, and Inhibited Introversion (2011) oleh psikolog Jennifer Grimes, Jonathan Cheek, dan Julie Norem membagi introvert menjadi empat tipe.
Apa saja empat tipe introvert tersebut?
Baca Juga: Mencemaskan Ketidaksempurnaan, Ini Dia 7 Penyebab Insecure dan Cara Mengatasinya
1. Social introvert
Social introvert lebih menghargai kesendirian, tapi juga suka bersosialisasi dengan kelompok kecil dan terbuka untuk berteman.
Karena introvert sangat analitis, seorang social introvert harus mengikuti intuisi mereka ketika akan bertemu seseorang.
Mereka akan selektif dan pergi ke tempat-tempat yang mereka sukai dan cenderung menikmati obrolan ringan hingga serius.
2. Thinking introvert
Individu yang tergolong thinking introvert sifatnya sangat kognitif, menyukai belajar, membaca, meneliti, hingga menyelidiki.
Sebelum memutuskan, tipe ini sering kali merenungkan dan berpikir dengan matang sebelum memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan.
"Biarkan saya memikirkannya," bisa jadi respons sangat umum untuk tipe thinking introvert.
Mereka adalah pendengar yang baik, sangat sadar diri, dan lebih introspektif daripada rata-rata introvert lainnya.
Baca Juga: Tak Bisa Terima Pujian, Ini 7 Tanda Kamu Kurang Pecaya Diri dan Punya Self Esteem Rendah
3. Anxious introvert
Sering kali, anxious introvert adalah pendiam yang tampak gelisah atau gugup, serta menghindari interaksi sosial.
Tipe introvert ini menjauh dari orang-orang dan lingkungan yang dapat membuat mereka cemas serta canggung.
Mereka mungkin tampak menghindar dan kasar, tapi itulah mekanisme pertahanan dirinya agar tidak kewalahan terhadap rangsangan dari luar.
Mereka sangat menikmati zona nyaman dan mahir di dalamnya, tapi akan beradaptasi dengan keras di lingkungan baru.
4. Restrained introvert
Restrained introvert meluangkan waktu lebih banyak untuk berpikir matang-matang sebelum berbicara dan bertindak agar tidak salah jalan.
Tipe ini bijaksana dan membumi, mengerjakan sesuatu secara metodis, perlahan-lahan, bahkan cenderung lamban.
Mereka adalah pribadi yang patuh, dapat diandalkan, serta menikmati aktivitas terprediksi.
Restrained introvert cenderung berkembang di bidang stabilitas, perhatian, dan refleksi diri.
Meski terdengar seolah-olah restrained introvert membosankan, namun mereka bisa sangat menyenangkan dan penuh gairah.
Baca Juga: 7 Kebutuhan Emosional Dalam Hubungan Asmara, Salah Satunya Rasa Aman