Find Us On Social Media :

Tak Hanya Dirasakan Ibu, Ini 4 Penyebab Baby Blues yang Dialami Ayah

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 19 November 2021 | 18:28 WIB

Baby blues pada ayah

Parapuan.co - Memilahirkan dan memiliki anak adalah sebuah anugerah yang bisa dirasakan oleh setiap pasangan.

Hal ini juga biasa mendatangkan kebahagiaan dan suka cita bagi keluarga.

Terlebih jika datangnya momongan ini telah lama dinantikan.

Namun, ternyata di balik suka cita ini terkadang ada hal tak terduga dan masalah baru yang harus diwaspadai.

Salah satunya adalah munculnya masalah kesehatan mental pada orang tua baru.

Baca Juga: Seperti Orang Dewasa, Anak juga Bisa Depresi, Ini Cara Mengatasinya!

Tak hanya dialami oleh para ibu, depresi pascapersalinan juga bisa dirasakan oleh ayah.

Tingkat depresi di antara ayah baru serupa dengan yang dialami ibu baru, dan lebih banyak yang harus dilakukan untuk membantu para pria ini.

"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 10 persen ayah baru mengalami depresi pascamelahirkan, dan hingga 18 persen memiliki beberapa jenis gangguan kecemasan ," kata Dan Singley, dari Center for Men's Excellence di San Diego, seperti dikutip dari WebMD.

Pria cenderung tidak mencari layanan kesehatan mental selama periode ini, jadi ada kurangnya perhatian ilmiah terhadap kelompok rentan ini, Singley menambahkan.

Depresi pasca melahirkan ini termasuk juga dengan adanya baby blues yang dirasakan oleh ayah.

Faktor-faktor yang dapat memicu kecemasan dan "baby blues" pada ayah baru termasuk kurang tidur, kelelahan, waktu jauh dari pekerjaan, konflik peran gender dan kekhawatiran tentang menjadi orang tua yang baik, kata psikolog.

Ayah baru dan calon ayah harus diperiksa untuk tanda-tanda depresi.

"Namun, mengidentifikasi depresi pada pria dapat menjadi tantangan karena mereka dapat memiliki gejala yang berbeda dari perempuan," kata Rosenquist, dari Pusat Psikologi Kesehatan Seksual dan Reproduksi di Cary, NC.

"Perempuan lebih cenderung melaporkan perasaan sedih dan sering menangis, sedangkan pria lebih cenderung merasa mudah tersinggung dan terputus secara sosial," katanya.

Singley menyebutkan bahwa satu hal yang dapat membantu pria menghindari depresi pasca melahirkan adalah dukungan dari teman.