Parapuan.co - Perkembangan kasus pelecehan seksual di pesantren di Bandung masih jadi sorotan publik.
Terbaru, diketahui dua korban pemerkosaan justru dikeluarkan dari sekolah barunya.
Dua korban yang sudah sempat masuk sekolah ini dikeluarkan karena diketahui telah memiliki anak.
Akhirnya, sekolah swasta tempat dua santriwati ini bersekolah pun memutuskan untuk mengeluarkan mereka.
Hal itu disampaikan oleh Diah Kurniasari Gunawan, Ketua P2TP2A Garut saat dimintai keterangan melansir Kompas.com.
Baca Juga: Orangtua Korban Perkosaan Guru Pesantren Menangis Disodorkan Bayi Anaknya
“Sekolah swasta dekat rumahnya, dikeluarkan dengan alasan sudah punya anak,” jelas Diah.
Terkait hal tersebut, pihak P2TP2A pun langsung bergerak untuk memberikan bantuan pada para korban agar bisa sekolah kembali.
Sayangnya, meski pihaknya sudah menjelaskan kasus yang tengah terjadi, sekolah baru tersebut tetap tidak menerima korban.
Akhirnya Diah meminta bantuan Istri Ridwan Kamil untuk memberikan solusi agar para korban bisa kembali bersekolah meski telah memiliki anak.