Find Us On Social Media :

Salah Kaprah, 9 Informasi Populer Soal Retinol Ini Ternyata Tidak Benar

By Ardela Nabila, Selasa, 14 Desember 2021 | 20:18 WIB

Mitos tentang retinol yang tak perlu dipercaya.

2. Retinol bisa menyebabkan kulit menjadi tipis

Mitos terkait retinol bisa menyebabkan kerusakan ini beriringan dengan mitos bahwa retinol bisa menyebabkan kulit menjadi tipis.

Alih-alih menipiskan lapisan kulit, retinol justru bisa menebalkan lapisan epidermis, Kawan Puan.

3. Semua retinol memiliki kandungan yang sama

Kamu harus memahami bahwa terdapat opsi berbeda-beda dari retinol yang dijual bebas.

Misalnya ada tretinoin yang dikenal juga dengan retin-A, isotretinoin atau accutane, dan tazarotene yang kerap dipakai untuk mengatasi jerawat.

Tak hanya itu, persentase retinol yang terkandung di skincare juga berbeda-beda, jadi selalu perhatikan secara rinci, ya.

 

Baca Juga: Salah Pilih Skincare dan 4 Penyebab Jerawat Nodul Muncul di Wajah

4. Kamu harus memakai retinol dengan persentase tinggi

Seperti disebutkan sebelumnya, retinol yang dijual di pasaran memiliki persentase kandungan yang berbeda-beda.

Dari sekian banyaknya pilihan, bukan berarti lantas kamu harus memilih produk yang menawarkan kandungan retinol paling tinggi.

Sebab, retinol dengan persentase rendah pun dapat kamu rasakan manfaatnya dan cocok untuk kamu jadikan pilihan apabila baru pertama kali mencoba retinol.

5. Manfaat retinol bisa dirasakan dengan cepat

Retinol sering disebut sebagai kandungan yang ajaib karena manfaatnya yang sudah banyak dibuktikan.

Namun, seperti bahan skincare lainnya, ia tidak bisa menunjukkan hasilnya hanya dalam sekali pakai saja.

Biasanya, perubahan pada kulit usai rutin memakai retinol akan terlihat setelah 12 minggu atau lebih.